Kreatif tidak melulu tentang menemukan hal baru. Tetapi dengan mengembangkan hal yang sudah ada pun bagian dari mengasah kreativitas. contohnya: Kita tahu, kalau ojek online pertama di Indonesia adalah....(sebutkan sendiri aja ya..), yang menarik adalah, ternyata ojek online itu terlalu "bebas" sehingga bisa mengangkut siapa saja.
Nah, di sini muncul ide lain bagaimana kalau di buat ojek yang syariah, jadi khusus driver wanita yang mengangkut sesama wanita. Ini adalah bagian dari kreativitas yang mana bukan dari hal yang baru. Ojek nya sudah ada, tetapi bisa dikembangkan macam-macam dan lain sebagainya.
Kita bisa berpikir tentang banyak hal lain hanya dari satu contoh ini saja. Mau lebih banyak contoh? boleh ntar kapan-kapan kita ngobrol ya atau email saja untuk diskusi selanjutnya...hehehe.
So, be creative!
4. Character
Milenial harus punya karakter yang kuat dimanapun dia berada. Harus berani tidak "populer" untuk mengejar mimpinya. Harus berani mengatakan tidak untuk sesuatu yang tidak ingin dia lakukan.
Bagaimana mungkin bangsa sebesar ini diserahkan keberlangsungannya kepada milenial yang narkobais? Tidak mungkin! bagaimana mungkin rakyat harus "menggantungkan" hidup dan masa depannya pada milenial yang pemalas? tidak mungkin! dan begitu seterusnya.
Singkatnya, pribadi yang berkarakter adalah dia yang berani tegas di tengah kebimbangan, berani tampil ke depan di tengah banyak ketakukan, berani bertanggung jawab di tengah semua masalah yang ada. Hari ini kita agak miskin dengan pribadi yang berkarakter seperti ini.
Kalau sudah tahu kita miskin dalam hal ini, maka mari bersama kita lah yang jadi pribadi seperti itu, jangan tunggu orang lain. Jadi lah pemain dan jangan keseringan jadi penonton, apalagi hanya sebagai komentator.
5. Critical ThinkingÂ
Berpikir kritis ini tidak selalu bermakna mengkritisi semua hal, tidak! Berpikir kritis di sini adalah mengajak para milenial (khususnya) untuk berpikir dengan konsep "jika-maka".
Contohnya : "Jika hari akan hujan, maka kita perlu mensiapkan payung"
Orang yang biasa, maka pasti akan melakukan hal yang standar ini. Tetapi orang yang punya critical thinking, mungkin akan bertanya, kenapa harus mensiapkan payung? Apa tidak bisa diganti dengan jaket hujan? atau mungkin plastik kresek yang besar? atau mungkin tidak perlu mensiapkan apa-apa karena nanti bisa berteduh sejenak ketika hujan dan lain sebainya.