Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Refleksi: Mengapa Kita Masih Hidup Hari Ini?

26 Agustus 2020   07:05 Diperbarui: 26 Agustus 2020   06:55 1489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber:nationalgeographic.grid.id)

Pernahkah kita bertanya kenapa masih bisa bangun pagi hari ini? jangan salah, diluar sana, ribuan orang yang semalam masih ada, tetapi hari ini sudah berada di alam yang berbeda dan sudah ditangisi oleh keluarganya. 

Bendera kuning atau merah sudah tersemat di rumahnya. Entah karena kecelakaan akibat pulang mabuk semalam, entah karena sakit di ruang ICU yang sudah berbulan-bulan, entah karena sakit jantung tiba-tiba, atau tanpa sebab sekalipun. 

Bukankah seorang pujangga arab Syauqi pernah mengatakan

"Berapa banyak orang yang sehat-sehat tiba-tiba meninggal, dan berapa banyak orang  yang sakit-sakit tetapi tak mati-mati"

Hidup dan mati adalah rahasia Allah. Tetapi bukankah sangat baik jika kita bisa mencermati dan mengambil pelajaran dari kehidupan kita hari ini, mengapa kita yang terpilih masih diberikan kesempatan hidup ditengah miliaran umat manusia? Terkadang merenung itu sangat perlu dilakukan agar hidup kita hari ini bisa kita jalani dengan penuh syukur dan sabar ditengah situasi apapun yang kita hadapi.

Berikut coba kita ulas mengapa kita masih hidup hari ini?

1. Tuhan Masih Memberi Waktu

Jika kita adalah seorang pendosa atau orang yang gemar melakukan kesalahan, bersyukur dan sadarlah! karena Tuhan masih memberikan kita waktu hari ini untuk memperbaiki diri dan bertaubat.

Jika kita selama ini sudah melakukan kebaikan, maka bersyukurlah! karena Tuhan masih memberikan kita waktu untuk menambah kebaikan kita yang mungkin akan sangat bermanfaat untuk kita kelak.

Nikmati dan syukuri setiap menit dari waktu kita. Selagi Tuhan masih memberi waktu, maka wajib bagi kita untuk memaksimalkan waktu yang ada dengan semua perbuatan baik yang mampu kita lakukan. Lakukan saja apa yang bisa kita lakukan selama itu baik. Jangan remehkan hal yang kecil. 

Bisa jadi itu kecil bagi kita tetapi besar bagi orang lain. Murah bagi kita mahal bagi orang lain. Abai bagi kita berharga bagi orang lain, dan remeh bagi kita tetapi bernilai di sisi Tuhan. Ayoo, setelah mengucap syukur karena masih bangun di pagi ini, pikirkan apa yang bisa kita berikan hari ini untuk dunia kita.

2. Karena Misi Kita Belum Selesai

Tuhan menciptakan kita di dunia ini bukan tanpa sebab, melainkan ada sebuah misi mulia yang harus kita cari tahu. Masing-masing kita punya misi mulia. Cari itu, temukan dan selesaikan misi itu.

Selagi kita masih hidup, artinya misi itu "diminta" oleh Tuhan untuk diselesaikan. Jika Anda guru, maka misi Anda adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka jalankan misi itu dengan sebaik-baiknya dan jangan berhenti. 

Anda hanya harus berhenti ketika Tuhan memanggil Anda. Pensiun hanyalah istilah dan ketentuan manusia. Tetapi misi Anda sebagai guru (misalnya) harus tetap dilanjutkan sampai tutup usia.

Kalau Anda sebagai seorang dokter, maka bantu yang sakit dan jangan berhenti sebelum hidup Anda berakhir. Anda seorang pilot, maka jalankan misi Anda sampai selesai. Anda Artis, lakukan misi Anda hingga selesai dan begitu selanjutnya.

Jadi, apapun profesi Anda, disitu ada misi yang harus Anda selesaikan, dan tuntaskan itu sebelum Tuhan memanggil Anda kepangkuannya. Dan yakinlah, pada saat itu, Anda bisa meyakini kalau misi Anda telah selesai.

3. Karena Doa Anda dan Orang Lain yang Dikabulkan

Jangan pernah merasa hebat kalau Anda sehat ketika bangun pagi hari ini. Itu bukan karena Anda! Itu bisa jadi karena doa orang tua Anda, doa istri dan anak Anda, doa keluarga Anda, doa anak yatim yang Anda bantu dan mungkin doa Anda sendiri yang dikabulkan oleh Tuhan.

Jangan berbangga diri kalau karena olahragalah makanya bisa sehat, No..! itu hanya instrumen kecil. Bukankah banyak orang yang olahraganya rajin banget, tetapi besok paginya juga sudah dipanggil oleh yang Maha Kuasa?

Jadi, bersyukurlah dengan memiliki lingkungan,keluarga,orang tua dan seterusnya yang mendoakan Anda, karena jangan-jangan semua apa yang Anda dapatkan hari ini adalah buah dari doa-doa mereka di tengah malam yang dikabulkan dan hanya sedikit dari kontribusi Anda. 

Pahami itu dan Anda akan mulai melihat orang disekitar Anda dengan berbeda dan lebih berkasih sayang. Ini adalah alasan ketiga kenapa Anda masih diberikan kesempatan bangun hari ini.

Jika kita paham mengapa kita masih diberi kesempatan bangun pagi hari ini, bukankah bonus 1 hari ini akan bisa kita maksimalkan dengan baik?Ingat baik-baik 3 hal ini dan mumpung ini masih awal Tahun Baru Islam 2020 dan di saat yang sama di bulan ini kita juga merayakan HUT 75 RI, maka semangat 45 yang kita punya dan momentum tahun baru ini, mari kita jadikan hidup kita hari ini lebih baik dari kemarin, itu lah bukti kalau kita adalah orang yang beruntung.

Semoga bermanfaat dan selamat menjadi pribadi yang baru.

Be The New You

TauRa

Rabbani Motivator dan Penulis Buku Motivasi "The New You"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun