Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Diego Carlos, from Zero to Hero

22 Agustus 2020   08:06 Diperbarui: 22 Agustus 2020   07:59 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam final Liga Europa semalam tentu ada satu nama yang mungkin awalnya dianggap akan menjadi kelemahan Sevilla ketika menghadapi Inter Milan di Final Liga Europa, dia adalah Diego Carlos.

Bagaimana tidak, Carlos adalah orang yang awalnya menyebabkan terjadinya kedua gol Inter Milan. Pertama, ketika dia melanggar Lukaku di menit keempat yang menyebabkan Penalti. Lukaku sukses mengkonversinya menjadi gol pertama Inter.

Meski Sevilla sempat menyamakan kedudukan bahkan unggul dengan dua gol yang dicetak oleh Luuk de Jong melalui sundulan di menit ke 12 dan 33, Diego Carlos kembali "berulah" karena hanya tiga menit setelah unggul, Diego melakukan pelanggaran terhadap Lukaku lagi hingga akhirnya Inter mendapatkan tendangan bebas.

Nah, dari tendangan bebas inilah kemudian Marcelo Brozovic berhasil mengirimkan umpan yang ditanduk dengan baik oleh Diego Godin menjadi gol penyama kedudukan buat Inter Milan, skor sama kuat ketika babak pertama berakhir.

Meski melakukan dua kesalahan yang berujung gol, Bek asal Brazil ini tetap dipertahankan oleh pelatih Sevilla dan tetap dimainkan di babak kedua hingga pada menit ke-74 momen menjadi "Hero" itu hadir untuk Diego Carlos.

Berada di dalam kotak penalti Inter Milan, dia melakukan tendangan salto akrobatik yang meluncur mulus masuk ke gawang Samir Handanovic setelah berbelok arah mengenai kaki Lukaku.

Kebahagiaan Diego terlihat pecah setelah mencetak gol indah itu yang ternyata adalah gol terakhir di pertandingan Final Liga Europa. Sevilla menang 3-2 atas Inter Milan dan menjadi kampiun Liga Europa musim ini.

Meski akhirnya diganti di menit ke-86 akibat cedera, tetapi aksi Diego Carlos memang sudah cukup untuk membuat Inter Milan gigit jari dan harus puasa gelar lagi

Dikuti dari AS, Diego berkomentar di akhir laga :

"Kami menang, saya mencetak gol dan istri saya hamil. Jadi ya, saya sangat senang".

Gelar ini memastikan Sevilla sebagai raja Eropa kasta "kedua" setelah total berhasil meraih gelar sebanyak 6 kali.

Disaat bersamaan, Inter kembali memperpanjang puasa gelar yang terakhir kali mereka rasakan pada tahun 2010/2011 saat Juara Coppa Italia.

Jadi, tidak berlebihan kalau kita katakan, "Diego Carlos, From Zero to Hero..

Selamat Untuk Sevilla !

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun