Anggun parasnya lembut tuturnya
Indah perangainya santun jiwanya
Gelagak tawanya tenang pembawaannya
Ya, siapa lagi selain Romansa sang empunya
Sesungging senyumnya meluluh
Di atas sepeda mengayuh
Tatapan matanya menyuluh
Ya, kutahu dia Romansa sang Peluluh
Puja-puji dia abai
Meski Romeo berbaris beramai
Mengharap cinta Romansa bersemai
Dia memilih melandai
Ya, itulah Romansa sang cemerlang
Jika hari menggelap dia memilih menerang
Jika mentari hadir dia putuskan menghilang
Bahkan jika dunia menghujat dia hadirkan gemilang
TRÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H