Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Leadership Series (5): Seni Membangun Personal Branding

9 Agustus 2020   08:20 Diperbarui: 9 Agustus 2020   08:14 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personal Branding adalah Seni (Sumber : Ideaimaji.com)

Seni selanjutnya adalah Pergaulan atau association. Anda harus lebih strategis dalam bergaul dan berkumpul atau membangun jaringan bersama teman, klien, karyawan Anda atau grup profesional Anda. Jangan pernah ragu dan malu untuk selalu "mempromosikan" brand Anda dalam setiap kesempatan yang terjadi.

 "Anda adalah Brand Anda dan Brand Anda adalah Anda." (TauRa)

Kartu nama mutlak harus selalu ada di saku celana Anda, saya (alhamdulliah) selalu tidak melupakan hal ini disetiap perkumpulan yang diikuti, apalagi jika yang ditemui mayoritas adalah orang-orang baru. Kita tidak pernah tahu kapan kerjasama bisnis bisa terjadi, untuk itu selalu bersiaplah.

4. Recognition

Komunikasikan pencapaian dan pengakuan yang sudah Anda capai terhadap karya Anda, lakukan dengan soft selling, sehingga orang tetap senang dengan brand yang Anda bangun. Sosialisasikan melalui sosial media, pertemuan-pertemuan Anda dan disetiap kesempatan lainnya. Penghargaan atau pengakuan yang Anda dapat tidak harus besar, selama itu berkaitan dengan personal brand Anda, maka itu layak untuk dipublikasikan kepada khalayak ramai. 

Ingat, niatkan bukan untuk pamer atau riya, tetapi niatkan agar Anda bisa berbagi lebih banyak menfaat ke banyak orang. Niat terkadang bisa membedakan kualitas pekerjaan dan hasil akhir setiap usaha.

Di dalam buku "PLATFORM" yang ditulis oleh Cynthia Johnson, seorang pakar sosial media, dia mengatakan kalau salah satu cara paling mudah untuk membangun personal branding secara luas adalah dengan mengetahui bagaimana perilaku Anda terhadap sosial media dan sebaliknya. Persepsi yang dibangun oleh sosial media terhadap Anda tidak lain adalah hasil dari prilaku Anda bersosial media.

Jika setiap hari adalah hari terbaik yang bisa kita lakukan, maka mulai lah bijak dalam berinteraksi sosial dimanapun kita berada (sosial media atau selain itu), dan mulailah bangun personal branding kita sesuai dengan yang kita inginkan, niatkan dengan tulus dan ikhlas, biar kan khalayak menilai dan Tuhan lah pada akhirnya yang berhak menentukan, apakah kita seperti yang kita brandingkan atau tidak.

Semoga Bermanfaat dan selamat menjadi pribadi yang baru

Be The New You

TauRa

Rabbani Motivator, Pembicara Publik dan Penulis Buku Motivasi "The New You

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun