"Kenapa Admin Harus Dipanggil 'Mimin', Om?"

Suatu hari ketika sedang ngumpul bersama keluarga, datang seorang bocah kecil dan juga keponakan saya bertanya dengan lugu. Sebenarnya untuk ukuran anak usia 6-7 tahun, belum lah tepat jika sudah diberikan smart phone di tangan nya. Tetapi terlepas apapun alasannya singkat cerita keponakan saya bertanya :

"Om, kenapa ya, kalau ada grup whatsapp, itu selalu ada yang dipanggil mimin, emang banyak ya om orang yang namanya mimin..?" tanya nya lugu.

Saya antara tersenyum dan tersengat mendengar jawaban itu. Tersenyum karena pertanyaan yang sebenarnya menurut ukuran orang dewasa tidak penting ditanyakan, tetapi baginya penting. Dan tersengat karena ternyata justru kita perlu memperhatikan hal-hal kecil sebelum dipersiapkan untuk hal-hal besar.

Setelah meneguk segelas air minum saya coba menjawab.

"Bang, mimin itu sebutan atau panggilan untuk admin yang punya grup itu, atau yang ngundang orang ke grup itu, gitu bang.." jawab saya dengan pilihan kata yang tentu saja harus mudah dicerna anak-anak. tapi saya diserang dengan pertanyaan selanjutnya,

"Kalau panggllan, kenapa harus mimin om? kan bisa aja Sormin, Parmin atau Amin..?" tanyanya lagi.

Saya sambil tersenyum juga berpikir sejenak. Benar juga kata bocah ini. Kenapa harus mimin? kan tidak ada keharusan itu meskipun juga tidak ada larangan? saya lalu menjawab.

"Bang, boleh juga dengan panggilan yang abang bilang tadi, mimin itu cuma pilihan aja bang, mungkin Sormin juga boleh bang.." jawab saya menjelaskan. Keponakan saya tadi seketika berlari sebelum selesai ngobrol karena diajak pergi oleh keponakan saya yang lain.

_______

Bocah tadi benar. tidak ada keharusan atau kewajiban untuk memanggil admin sebuah grup dengan mimin atau malah hanya sekadar min. Tetapi juga tidak ada larangan untuk melakukannya. 

Bahkan panggilannya juga terkadang di luar kelaziman seperti "Mince" meskipun juga tidak ada larangan atau minimal si adminnya tidak komplain. Selama adminnya oke, tentu saja orang menganggap itu wajar dan biasa saja. 

Poin pentingnya adalah kita boleh saja memanggil seseorang dengan sebutan apa saja selagi orang yang dipanggil itu ridha dengan panggilan kita. 

Tetapi ingat, ketika panggilan itu (berpotensi) menyakiti hati orang lain, maka agama dan norma sosial mengajarkan kita untuk berhenti melakukannya dan cara terbaik adalah tanyakan kepada si admin, kamu sebagai Admin grup ini mau dipanggil apa? Mimin, Min, Mince, Sormin, Parmin atau Amin..? Setelah admin menjawab, maka panggillah dia dengan sebutan itu dan semuanya akan berbahagia.

Semoga bermanfaat dan selamat menjadi pribadi yang baru.

Be The New You

TauRa
Rabbani Motivator, Pembicara Publik dan Penulis Buku Motivasi "The New You"