Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tanyakan Ini ke Atasan dan Kita Akan Kenal Siapa Dia

20 Juli 2020   10:42 Diperbarui: 21 Juli 2020   03:48 2009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semakin Mengenal Atasan, Semakin Maksimal Kinerja Anda | Gambar oleh Markus Spiske dari Pixabay

Ini dikarenakan memang pendapatan karyawan tersebut belum cukup di perusahaan yang ada dan kebanyakan atasan tidak peduli dengan siatuasi karyawannya ini. 

Lalu, ketika bekerja sehari-hari di kantor, si Atasan terlalu banyak permintaan dan tuntutan untuk karyawannya ini, apakah menurut Anda karyawan ini akan memenuhi target pekerjaannya yang diwajibkan kepadanya? jawab nya pasti Ya! 

Karyawan tersebut pasti akan berusaha memenuhi target yang telah ditetapkan oleh atasan dan perusahaannya, tetapi perhatikan, pasti umumnya si karyawan hanya akan melakukan semuanya sesuai standar yang ada dan tidak lebih. 

Karena dia tahu, buat apa melakukan lebih kalau apa yang didapatkan juga standar dan atasanku juga tidak peduli dengan situasiku saat ini?

Jadi, semakin peduli atasan terhadap karyawannya, maka jangan kaget kalau karyawannya akan bisa memberikan kinerja jauh melebihi ekspektasi atasan dan perusahaan.

Apakah Anda Dapat Membantu Saya?

Dalam sebuah situasi misalnya, seorang karyawan yang sedang membutuhkan uang tambahan untuk biaya berobat anaknya (karena limit kesehatannya dari kantor sudah habis), dan dia meminta bantuan atasannya, apakah atasan itu akan sukarela membantu karyawannya itu (dengan catatan tentu saja atasannya sudah berkecukupan)? 

Atau malah si atasan lebih memilih untuk menyarankan meminjam ke kantor saja atau ke orang lain? atau ketika karyawan sedang berada dalam situasi bermasalah dengan tim divisi lain, apakah seorang atasan bisa menjadi "tembok pelindung" dan "pasang badan" untuk karyawannya atau justru malah memarahi karyawannya dan memintanya bertanggung jawab 100% sendirian? 

Jika ternyata jawabnya atasan itu tidak bisa membantu si karyawan dalam situasi sulit, lalu mengapa si atasan itu selalu meminta "kerja ekstra" dari tim yang ada dibawahnya? 

Adam Grant dalam bukunya Give and Take mencontohkan istilah ini bahwa ada orang-orang yang hanya memberikan usahanya (kebaikannya) sebagaimana orang lain memberikan usaha (kebaikan) kepadanya.

Jadi jika Anda tidak dapat membantu orang lain, jangan terlalu berharap orang lain akan membantu Anda.

Apakah Anda (Atasan) Bisa saya Percaya?

Ketika seorang atasan menjanjikan sesuatu kepada timnya, apakah dia akan menepatinya? bahkan untuk hal-hal yang kecil sekalipun, janji untuk memberikan cokelat untuk karyawan A karena prestasi kecilnya, janji hadir di acara ulang tahun anak karyawan, janji latihan olahraga bersama dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun