Tiga bulan kemudian, si anak muda tadi datang menemui orang tua bijak tadi dan berterima kasih banyak bahwa dia batal melakukan bunuh diri karena mengikuti saran si orang bijak.
"Terima kasih, wahai bapak, karena nasihatmu aku batal untuk bunuh diri..?'
"Iya, anak muda..! Sekarang apakah kau masih berniat mengakhiri hidupmu?" tanya si orang bijak
"Tidak...!" Buat apa aku bunuh diri di saat bahagia seperti sekarang..?" balas si anak muda.
________________
Pada umumnya orang, berniat untuk mengakhiri hidup nya, apalagi ditengah himpitan ekonomi, sosial dan seterusnya pada saat ini. Mereka umumnya tidak sadar, bahwa kehidupan yang ada saat ini saja sebenarnya adalah sebuah anugerah yang luar biasa dari Allah.Â
Banyak orang yang mati, mungkin masih berharap untuk diberikan hidup lagi dan berbuat yang terbaik, tetapi karena waktunya sudah habis, maka Allah tidak mengabulkan doanya. Pertanyaannya adalah, mengapa orang bisa berniat mengakhiri hidupnya?
1. Tidak Mensyukuri Hidup
Lagi-lagi yang dilihat orang pada umumnya, kalau kaya raya dan punya ini itu adalah indikator sukses dan bahagia, dan tentu saja ini belum tentu benar adanya. Hidup yang ada saja (terlepas status sosialnya, jabatan dan lain-lain) adalah anugerah yang luar biasa. Syukuri saja hal ini. Jika kita bersyukur dengan hal yang kita anggap kecil (padahal belum tentu), mungkin suatu hari Allah akan menitipkan karunia yang lebih besar untuk kita.
2. Merasa Hidup Tidak Bermakna dan Bermanfaat
Ketika kita merasa hidup yang dijalani ini tidak punya makna dan tidak bermanfaat untuk orang lain, maka pada saat itu umumnya orang frustasi dan tak jarang banyak yang berniat mengakhiri hidup. Jadi, temukan makna dirimu dan manfaatnya untuk diri sendiri dan orang lain, Insya Allah kita akan terhindar dari hal seperti ini.