"Kemunculan AI (Artificial Intelligence) seakan-akan menjadi bom waktu bagi para blogger. Bukan hanya sebagai peluang tetapi juga sebagai ancaman. Peluang karena bisa dimanfaatkan untuk membuat artikel dalam hitungan detik serta ancaman karena bisa menggeser para blogger itu sendiri".
Well. Sejak menjadi blogger, bukan hanya dituntut memiliki kemampuan menulis artikel epik sekaligus informatif tetapi juga harus mengikuti perkembangan teknologi terkait dunia kepenulisan tersendiri. Sebut saja SEO (search engine optimization), Google Analytics, Domain Authority (DA), Page Authority (PA), Domain Rating (DR) dan berbagai hal yang terkait blogger minimal perlu diketahui serta menjadi sorotan.
Belum lagi perubahan algoritma dari tahun ke tahun yang bisa membuat pusing. Belum beres masalah algoritma, eh muncul deh AI. Tetapi jangan panik. Bagi para blogger yang tidak ingin tergerus kemajuan teknologi, mau nggak mau juga harus mengupgrade diri.
Apa saja yang bisa dilakukan agar bisa terus stay on dalam dunia kepenulisan blogger, begini caranya.
1. Open Minded for Collaboration
Ada hal menarik terkait kolaborasi ini. Menurut Ani Berta sebagai Founder dari ISB (Indonesian Social Blogpreneur) dalam workshop Inovasi Blogger di Era Media Sosial mengatakan bahwa 'jangan sungkan untuk melakukan kolaborasi, bahkan berani kan diri untuk mengajak kolaborasi para public figure dengan mekanisme barter insight'.
Maksudnya begini, jadi para blogger sekarang yang mungkin terbiasa kerja hanya dengan komunitas atau agensi tertentu saja, maka sudah saatnya memperluas jaringan dan membuka pikiran untuk mengajak kolaborasi public figure. Bisa dengan barter artikel atau promosi artikel. Sebagai gambaran ya, jika sering menulis tema artikel film maka tidak ada salahnya loh mengajak kolaborasi salah satu aktor dalam film yang lagi booming untuk dituliskan artikelnya, mekanismenya dengan barter insight.
Kebayang nggak, jika tulisan kita dan Alamat blog kita ter notice oleh aktor tersebut, maka bisa meningkatkan pengunjung ke domain blog kita. Pengunjung tersebut berasal dari follower aktor yang kita tulis.
2. Jadikan AI sebagai Teman
Merasa terbebani dan tersaingi dengan kehadiran AI, maka jadikanlah AI sebagai teman. Loh kok bisa gitu? Jadi gini, hampir semua artikel pastinya membutuhkan referensi. Jika dahulu, para blogger mencari referensi satu per satu di Google dan membaca isi dari setiap referensi tersebut pastinya proses ini memakan waktu.