Mohon tunggu...
Taumy Alif Firman
Taumy Alif Firman Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger sekaligus travel enthusiast.

Saat ini suka menulis tentang lifestyle dan destinasi wisata. Aktif dalam penulisan cerpen dan sedang mendalami penulisan skenario film berdasarkan kearifan lokal.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Travel Blogger: Profesi Impian Para Milenial dengan Dukungan Paket Internet Cepat dari IndiHome

17 Februari 2023   17:40 Diperbarui: 17 Februari 2023   17:50 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangga yang melingkari pohon sebagai salah satu unique point di Bukit Bangkirai-Kalimantan Timur (sumber:dokumen pribadi)

Saya pernah ditanya oleh seorang rekan ketika lagi hang out bersama di Palembang. Kala itu, beliau bertanya, "menurut loe kerja paling enak itu seperti apa?". Jawabannya sebenarnya sederhana,"menurut saya kerja paling nyaman itu adalah hobi yang dibayar. Apalagi jika hobinya adalah jalan-jalan". Makanya tidak heran saat ini, Travel Blogger menjadi salah satu profesi impian para milenial. Apalagi memang sudah didukung dengan paket internet cepat untuk akses segala destinasi tujuan.

Jujur. Menjadi Travel Blogger itu memang sesuatu. Bahkan sejak awal kemunculannya, banyak banget loh orang yang tidak tahu. Hanya melihat bahwa, Si A suka jalan-jalan. Keren banget ya. Padahal kalau dipikir, jalan-jalan itu pasti ngeluarin ongkos. 

Nah berbeda dengan travel blogger, aktivitas jalan-jalan ke suatu destinasi wisata malah dibayar. Itulah mengapa, para milenial saat ini banyak yang ingin menjadi travel blogger. Secara liburan dibayar loh.

Tetapi perlu diingat, sebelum memutuskan untuk menggeluti dunia travel blogger maka sebaiknya harus tahu dulu dong hal apa saja yang perlu dipersiapkan sekaligus gambaran seorang travel blogger.

1. Suka Jalan-Jalan dan Review

Namanya saja travel blogger. Pastinya dong kerjaannya itu tidak jauh-jauh dari jalan-jalan dan review suatu tempat. Bahkan nggak hanya sekadar jalan-jalan biasa loh. Biasanya di destinasi yang dituju juga memperkenalkan produk khas daerah tersebut atau malah memperkenalkan produk yang biasa orang gunakan ketika berkunjung ke satu destinasi. Kebayang nggak? Kalau belum, nih saya berikan contoh.

Piaynemo Top View-Raja Ampat (sumber: dokumen pribadi)
Piaynemo Top View-Raja Ampat (sumber: dokumen pribadi)

Ketika berkunjung ke pantai, biasanya kan disana orang akan menikmati pantai, laut, kuliner dan produk lainnya di sekitar pantai tersebut. Nah, hal-hal seperti ini lah yang sering di review oleh para travel blogger. 

Selain itu juga ada produk yang terkadang dibutuhkan jika liburan ke pantai. Sebut saja tabir surya, celana pantai, baju renang atau malah minuman penghilang dahaga. Produk-produk seperti ini pastinya bakal menjadi salah satu item dalam pekerjaan seorang travel blogger untuk di review.

2. Tidak Gaptek dan Terbiasa Research

Jauh sebelum pandemi, perkembangan teknologi benar-benar pesat. Semuanya dengan mudah kita nikmati termasuk didalamnya penggunaan smartphone dan internet. 

Nah, kedua item ini sangat diperlukan loh oleh seorang travel blogger. Tidak gaptek akan kemajuan teknologi dengan memaksimalkan fitur-fitur yang ada pada smartphone. Selain itu juga harus terbiasa dalam research kecil-kecilan terhadap destinasi yang akan dituju. 

Contohnya nih ya, jika ingin ke destinasi lembah Bada yang ada di Sulawesi Tengah. Pastinya bakal research terlebih dahulu sebelum berkunjung. Mulai dari cara menuju kesana, apa saja yang bisa dilihat, penginapan yang ada, terus aktivitas yang dapat dilakukan disana. Semuanya butuh research, agar kita kaya informasi.

Untuk urusan research seperti ini, kalian tidak perlu khawatir kok karena sudah ada paket internet cepat IndiHome dari Telkom Indonesia. Tinggal buka laptop atau smartphone yang terhubung dengan jaringan internet dari IndiHome terus berselancar deh di Google. Kumpulkan data sebanyak mungkin hingga mendetail karena semua data ini pastinya bakal membantu dalam kunjungan ke destinasi tersebut.

3. Peka Dalam Menemukan Unique Point

Pada bagian research sebenarnya bukan hanya sekadar mencari informasi saja tetapi juga sekaligus mengumpulkan hal istimewa atau unique point dari destinasi yang akan dituju. Jika sudah menemukan, tinggal bagaimana nantinya bagian spesial ini terekspos dan terjabarkan dengan baik. Tujuannya agar orang tahu bahwa ketika datang ke tempat tersebut, maka bisa menikmati setiap unique point yang kita sampaikan.

Tangga yang melingkari pohon sebagai salah satu unique point di Bukit Bangkirai-Kalimantan Timur (sumber:dokumen pribadi)
Tangga yang melingkari pohon sebagai salah satu unique point di Bukit Bangkirai-Kalimantan Timur (sumber:dokumen pribadi)

Terus kalau lupa dalam mencari informasi unique point ini sebelum berangkat gimana? Tenang saja, karena selama liburan di Indonesia jaringan internet sudah tersedia. Apalagi jika jaringan internet tersebut berasal dari Telkom Indonesia. Tenang saja. Tinggal searching deh selama perjalanan.

4. Cakap Dalam Olah Kata dan Visual

Seorang travel blogger harus pandai loh memanfaatkan semua indera yang dimiliki ketika berkunjung ke suatu destinasi kemudian menyampaikannya dalam bentuk tulisan atau visual yang bermanfaat. Makanya penting banget seorang travel blogger memiliki kemampuan dalam mengolah kata dan tulisan serta editing video agar lebih menarik.

5. Bisa Mengoptimalkan Paket Internet Cepat dalam Pekerjaan

Nah ini penting banget. Seorang Travel Blogger itu tidak terlepas dari internet. Makanya di rumah selalu menggunakan paket internet cepat dari IndiHome. Internet disini benar-benar menjadi senjata utama loh, mulai dari research destinasi, proses pengolahan kata, searching padanan kata hingga nantinya proses upload hasil kunjungan. Baik itu dalam bentuk tulisan atau dalam bentuk foto dan video ke media promosi. Semua proses ini jelas banget membutuhkan internet.

Promo IndiHome dari Telkom Indonesia (sumber: website IndiHome)
Promo IndiHome dari Telkom Indonesia (sumber: website IndiHome)

Pastinya nih ya. Jika sudah menerapkan hal tersebut jangan lupa untuk terus membuat konten traveling berkualitas agar bisa dilirik pihak sponsor. Tetapi jika ingin menjemput bola juga bisa kok. Sering-sering saja berkomunikasi dengan divisi Public Relations berbagai perusahaan yang menjadi target sponsor kita. Selain itu juga bisa mencoba bergabung dengan berbagai Fanspage agensi yang banyak beredar di internet untuk mencari peluang. 

Perlu diingat. Semua proses ini pastinya membutuhkan paket internet cepat yang memperlancar pekerjaan. Tetapi tenang saja, urusan internet serahkan saja ke ahlinya yaitu IndiHome dari Telkom Indonesia. Apalagi saat ini ada promo biaya pemasangan sebesar 50% loh. Mulai dari 200 ribuan sudah bisa internetan ngegas di rumah. 

Contoh paket internet cepat IndiHome (sumber: website IndiHome)
Contoh paket internet cepat IndiHome (sumber: website IndiHome)

Jika urusan internet lancar sudah teratasi terus konten kita juga berkualitas. Ditambah lagi sering menjalin relasi maka percaya deh. Itu semua tinggal menunggu waktu saja untuk menjadi travel blogger. 

Kapan lagi kan, kerjanya jalan-jalan tetapi dapat cuan. Itu lah enaknya menjadi seorang travel blogger. Cobain deh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun