Mohon tunggu...
Taoel
Taoel Mohon Tunggu... Penulis - Wiraswasta

Tulisan Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Diary

Biarkan Masa Lampau Berlalu

25 Juni 2021   21:43 Diperbarui: 25 Juni 2021   21:46 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengusik kembali kenangan pahit masa lampau, dan meratapi kesedihan atas jatuh bangunnya kehidupan di masa lalu menurutku suatu perilaku yang kurang waras dan cerdas. Hal tersebut sama layakanya dengan memadamkan kobaran semangat, membunuh  dan menenggelamkan harapan. 

Manusia yang bijak dan cerdas tentu, dokumen pahit kehidupan masa lampau pasti akan diarsipkan dengan baik dan akan menyimpan dengan cara yang simbolis. 

Kunci dengan rapat, lalu simpan dalam ruang penjara yang tidak akan pernah dibuka kembali. Meratapi kesenduan yang telah berlalu tentu bukanlah solusi yang jitu untuk menyegarkan kembali pikiran yang jenuh. Justru hal tersebut hanya akan memperkeruh suasana batin dan memenggal jiwa yang hidup. 

Hiduplah dalam keadaan yang telah lepas dari pahitnya masa lalu. Hiduplah dalam raga dan batin yang terjaga. Mencari kembali kepingan hitam masa lalu akan melemahkan semangat dan hanya membuang-buang waktu yang berarti. Manusia yang menuju gerbang hitam masa lalu, tidak ada bedanya dengan memberikan garam pada air laut. Suatu musibah besar apabila manusia acuh tak acuh dengan masa depan.  Berpikirlah jernih tanpa memalingkan padangan kebelakang .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun