Mohon tunggu...
Takhul Bakhtiar
Takhul Bakhtiar Mohon Tunggu... Penulis - Freelance

Tulisan Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lebih Waras dengan Bodo Amat

26 Agustus 2020   22:40 Diperbarui: 26 Agustus 2020   23:06 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: beepdo.com

Hal yang berhubungan dengan kewarasan

Terkadang perlu rasa pembelaan

Dinamika hidup yang rumit

Tidak sepenuhnya selesai dengan solusi yang elit

Semua orang mempunyai harkat dan martabat

Untuk mendapatkan hidup yang berhakekat 

Definisi bodo amat bukanlah menjauhi persoalan

Melainkan mencari titik temu jalan pertikaian

Apa saja yang nampak dari luar 

Belum tentu terlihat sangar

Bahkan mungkin hatinya terasa hambar 

Segala hal tidak sepenuhnya bisa dikendalikan 

Dengan apa yang diinginkan

Hidup tidak sepenuhnya perlu dipikirkan

Pertimbangkan dan cari apa yang diprioritaskan

Antara hal yang diperlukan dan diinginkan

Ada kalanya bertindak bodo amat

Masalah menjadi tidak terlihat 

Namun  yang perlu diingat

Bertindak bodo amat bukanlah seni yang sehat

Hanya sebatas pelampiasan yang terhambat 


Takkhul Bakhtiar, 26  Agustus 2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun