Kota Semarang menjadi saksi bisu persinggahan ekspedisi Laksamana Cheng Ho, seorang laksamana Tionghoa yang beragama islam . Kelenteng Sam Poo Kong menjadi bukti sejarah yang menjadi penanda persinggahan tersebut. Warna merah menjadi warna dominasi Kelenteng Sam Poo Kong. Selain itu, suasana bangunan yang begitu kental dengan rasa Tionghoa membuat bangunan menpunyai nilai lebih dibidang seni. Kini Kelenteng Sam Poo Kong selain menjadi tempat ibadah juga menjadi tempat destinasi wisata baik turis dalam negeri maupun mancanegara
Sam Poo Kong setiap tahun rutin menyelenggarakan  kegiatan Festival Cheng Ho dimana acara ini dilaksanakan untuk memperingati  HUT Sam Poo Kong dan kedatangan Laksamana Cheng Ho. Biasanya pelaksanaan acara festival diselenggarakan pada bulan Agustus.  Namun ada hal yang perlu diingat bahwasannya Sam Poo Kong merupakan tempat ibadah, maka dari itu pengunjung diharap untuk menjaga ketertiban dan menjaga sikap untuk menghormati orang yang sedang beribadah.Â
Jika Anda pergi ke Sam Poo Kong saran saya ada beberapa hal yang harus anda lakukan. Pertama,kunjungi semua semua klenteng yang ada disana. Namun kalian hanya bisa dapat berfoto di luar klenteng. Maksud dari tujuan ini agar tidak mengganggu kegiatan orang yang sedang beribadah. Kedua, jangan lupa mencari spot foto yang bagus dan instagramable. Siapkan kamera tentunya untuk memcari spot-spot foto yang menarik. Ketiga, anda bisa juga menyewa pakaian khas China.Â
Bagaimana, Anda tertarik ?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H