Mohon tunggu...
deddy Febrianto Holo
deddy Febrianto Holo Mohon Tunggu... Relawan - Semangat baru

Rasa memiliki adalah perlindungan alam yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sumba Timur Keluar dari Kategori Daerah Tertinggal

28 September 2024   17:36 Diperbarui: 28 September 2024   17:41 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluar dari status daerah tertinggal tentunya merupakan pencapaian yang sangat penting bagi Kabupaten Sumba Timur dan memberi beberapa dampak utama seperti;

1. Peningkatan Daya Saing Ekonomi
Dengan keluarnya Sumba Timur dari status daerah tertinggal, daya tarik investasi di berbagai sektor, seperti pariwisata, pertanian, dan ekonomi kreatif, akan meningkat. Investor akan melihat Sumba Timur sebagai daerah yang lebih stabil dan memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang kuat, sehingga membuka peluang lapangan kerja baru dan mendorong ekonomi lokal.

2. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Seiring dengan perbaikan infrastruktur dan aksesibilitas, kualitas hidup masyarakat juga meningkat. Program pembangunan berkelanjutan, seperti peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan air bersih, memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan dan memperbaiki status kesehatan masyarakat, termasuk menurunkan tingkat stunting.

3. Penguatan Infrastruktur dan Konektivitas
Terentaskannya Sumba Timur mendorong peningkatan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, listrik, dan telekomunikasi. Konektivitas yang lebih baik membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk mengakses layanan dasar dan terhubung dengan pusat-pusat ekonomi, yang pada akhirnya mendorong mobilitas ekonomi dan sosial.

4. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Status baru ini memberi peluang bagi peningkatan PAD melalui berbagai sektor, termasuk pariwisata dan retribusi daerah. Peningkatan pendapatan ini memungkinkan pemerintah daerah untuk terus berinvestasi dalam proyek-proyek infrastruktur dan program-program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

5. Pengakuan dan Peningkatan Kepercayaan Masyarakat;
Keberhasilan ini meningkatkan rasa bangga dan kepercayaan diri masyarakat Sumba Timur. Pengakuan dari pemerintah pusat dan peningkatan status daerah juga memperkuat semangat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam menjaga momentum pembangunan yang berkelanjutan.

6. Stabilitas Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan;
Dengan infrastruktur yang lebih baik dan kesempatan ekonomi yang lebih luas, stabilitas sosial juga akan terjaga. Pengentasan status daerah tertinggal ini memberi Sumba Timur kesempatan untuk merencanakan pembangunan jangka panjang yang berfokus pada keberlanjutan, inovasi, dan pemerataan hasil pembangunan di seluruh wilayah.

Pada akhirnya,
"Keberhasilan Sumba Timur keluar dari status daerah tertinggal adalah bukti bahwa pembangunan sejati tidak hanya soal angka, tetapi tentang memulihkan martabat, membangkitkan harga diri, dan memberikan masyarakat kemampuan untuk bermimpi lebih tinggi dan membangun masa depan yang lebih cerah. Sebagaimana dijelaskan Todaro, pembangunan sejati tercapai ketika manusia merasa dihargai dan memiliki kendali atas nasib mereka sendiri."

Sumber Data:
Bappeda Kab. Sumba Timur
Balitbangda Kab. Sumba Timur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun