Mohon tunggu...
Tauhidin Ananda
Tauhidin Ananda Mohon Tunggu... Administrasi - Hari ini mimpi jadi kenyataan

pegiat sosial, hobi jalan-jalan kuliner dan nonton bola

Selanjutnya

Tutup

Financial

Easy Way PRIMA, Kemudahan yang Memanjakan Hidup di Era Milenial

24 Juli 2019   23:45 Diperbarui: 24 Juli 2019   23:56 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"To become the most admired and valuable electronic financial transaction solution provider in Indonesia." 

- visi PT. RINTIS SEJAHTERA, penyedia jaringan PRIMA -

Ketika hendak berangkat pergi berlibur ke Legoland, Johor Baru dan Kuala Lumpur, Malaysia di awal tahun ini bersama keluarga, sebenarnya hati sudah membatin. "Butuh persiapan uang tunai yang cukup di dompet, siapa tahu butuh transaksi tunai," demikian ujar batinku. Namun, aku memilih untuk mengabaikannya. "Tidak apa, toh semuanya sudah modern, gampang. Tinggal gesek saja pasti beres," bisik suara lainnya. Dan kami pun berangkat.

Selama liburan di Legoland, tidak ada kendala yang muncul, karena uang tunai di dompet masih cukup. Lagi pula, di taman bermain tersebut, transaksi masih dapat dilakukan dengan uang plastik. Puas menghabiskan waktu di Legoland dan Johor Baru, kami pun melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur.  

Masalah mulai muncul ketika kami sekeluarga ingin berjalan-jalan sambil menikmati kuliner pinggir jalan di Kuala Lumpur.  Sama halnya seperti di Jakarta, banyak sekali kuliner nikmat bertebaran di jalanan ibukota Malaysia ini, dan kebanyakan harus bayar tunai.

Waktu itu masih di kamar hotel. Aku yang tadinya sedang sibuk memindahkan foto-foto liburan di Legoland ke laptop pun langsung sibuk memeriksa dompet, mencari uang tunai yang tersisa. Ternyata, uang tunai di dompet tersisa 25 RM (Ringgit Malaysia)! Lainnya ada beberapa kartu kredit serta kartu ATM dan debit.

Aku pun tertegun.

Sambil memegang kartu-kartu tersebut, baru kali ini aku memperhatikan, ternyata ada logo "PRIMA" di belakang kartu-kartu ATM yang biasa aku pakai itu. Logo kotak biru dengan tulisan kapital PRIMA berwarna putih dilingkari dua panah berwarna emas/kuning membentuk elips. Spontan aku pun langsung menjelajah dunia maya dan bertanya pada Mbah Gugel dengan kata kunci "mengambil uang tunai dengan jaringan PRIMA di malaysia".

Hasil pencarian di layar laptopku memunculkan tampilan seperti ini:

Tangkapan layar (dokpri)
Tangkapan layar (dokpri)

Setelah itu, aku masuk ke situs jaringanprima.co.id, aku pun langsung klik laman tentang transaksi internasional. Disini.

Tangkapan layar (dokpri)
Tangkapan layar (dokpri)

Dari situ aku mendapatkan petunjuk bahwa penarikan uang tunai dapat dilakukan dengan melalui mesin-mesin ATM memiliki logo MEPS, sebagai Mitra Jaringan Bank PRIMA di Malaysia.

Tangkapan layar (dokpri)
Tangkapan layar (dokpri)

Langkah sisanya, semudah menarik uang tunai dari ATM seperti biasa. Selanjutnya, acara kuliner serta keseluruhan acara liburan di Malaysia pun selamat, berakhir dengan keceriaan. Semuanya berkat pertolongan jaringan PRIMA di luar negeri.

Sekilas Sejarah Jaringan PRIMA

Pengalaman liburan keluarga di Malaysia itu mendorongku mengetahui lebih jauh tentang Jaringan PRIMA.

Jaringan ini dikelola oleh sebuah perusahaan yang sudah malang melintang dan kaya asam garam selama 28 tahun. Ternyata, semuanya berawal  di tahun 1991. Pada tahun itu, PT Rintis Sejahtera (RINTIS) berdiri dengan fokus pada pengoperasian sistem komunikasi satelit VSAT. Beberapa peristiwa menjadi tonggak sejarah perjalanan perusahaan ini menjadi yang ahli di bidangnya. Pada tahun 2000, dipercaya BCA sebagai penyedia layanan switching dan komunikasi bagi jaringan ATM bank tersebut.

Sepuluh tahun kemudian, menjadi switching payment dengan keberhasilannya dalam mengembangkan Payment Gateway serta Aggregator. Keduanya lantas berkembang lagi menjadi Payment Solution, sebuah layanan solusi pembayaran terpadu saat ini.

Perusahaan ini terus berkembang. Lima tahun berselang, tepatnya pada 2015, meluncurkan layanan bisnis Top-Up uang elektronik. Kemudian di tahun 2017, mendapatkan kepercayaan dari  Bank Indonesia untuk ikut mengembangkan serta terlibat dalam implementasi GPN atau Gerbang Pembayaran Nasional.

Dalam perjalanannya, Jaringan PRIMA tidak hanya memberikan layanan-layanan unggulan di masyarakat. Keberadaannya adalah bukti kerja keras yang menjadi kebanggaan anak bangsa. Selain itu ikut mendukung transaksi nontunai melalui GNNT, serta turut membantu memperkokoh kedaulatan keuangan negara. Yuk kita kupas satu per satu.  

Layanan Pemberi Kemudahan yang Memanjakan Hidup

Logo Jaringan PRIMA (sumber: jaringanprima.co.id) 
Logo Jaringan PRIMA (sumber: jaringanprima.co.id) 

Dari pengalaman panjang hampir 30 tahun, RINTIS telah mengembangkan berbagai layanan yang benar-benar memberikan kemudahan serta memanjakan hidup di era milenial ini.

1. ATM PRIMA

Layanan paling umum dan paling sering kita gunakan.  Kemudahan dan kenyamanan yang dapat kamu nikmati dengan melakukan transaksi melalui ATM di seluruh Indonesia. Lebih dari 120 ribu jaringan ATM dan 80 bank dengan dukungan teknologi VSAT terdepan, terhubung dengan mobile banking, internet banking, serta berbagai kanal digital di tanah air. Transaksi transfer dana antar bank diproses secara langsung (real time online) selama 24 jam tanpa putus.

2. PRIMA Debit

Layanan yang menyediakan transaksi pembayaran elektronik  dengan mudah, aman, efisien serta berkualitas. Jadi, kamu tidak perlu lagi menyediakan uang tunai dalam jumlah banyak. Cukup bertransaksi nontunai menggunakan kartu ATM/Debit dengan jaringan PRIMA Debit melalui semua perangkat electronic data capture atau EDC yang terdapat di seluruh Indonesia. 

Untuk pembeli mendapatkan kemudahan serta kenyamanan. Khususnya yang gemar berbelanja, karena tidak perlu repot membawa banyak uang tunai. Sementara dari sisi penjual, terhindar dari risiko penggunaan uang palsu, pencurian, serta kesempatan mengembangkan pangsa pasar yang lebih luas.

PRIMA Debit didukung dengan sistem operasional yang aman, teruji, serta berpengalaman. Ditambah dukungan 14 Acquirer EDC Bank, serta jutaan jaringan EDC, layanan ini memberikan kemudahan optimal bagi penggunanya.

3.PRIMA Payment Solution

Layanan ini akan memanjakan penggunanya dalam hal kemudahan pembayaran online untuk seluruh nasabah mitra bank jaringan PRIMA. Pembayarannya pun dapat dilakukan melalui berbagai cara, yaitu pembayaran melalui Teller, ATM, Mobile Banking, Internet Banking, SMS Banking. Selain itu dapat juga melalui loket Payment Point Online Bank (PPOB) yang telah terhubung dengan Jaringan PRIMA.

Proses transaksinya akan langsung diselesaikan secara nonstop 24 jam (real time online). Pembayaran dapat dilakukan melalui kanal-kanal pembayaran dengan dukungan lebih dari 20 mitra bank Jaringan PRIMA dan terhubung di lebih dari 88 mitra biller serta lebih dari 20 Collecting Agent (bank dan non-bank).

Masih bingung dengan layanan ini? Padahal mungkin kamu sudah sering melakukannya tanpa disadari. Sebut saja, ketika kamu memesan dan membayar tiket MTIX secara online, melakukan top-up GoPay atau OVO, memesan dan membayar online tiket perjalanan kereta api (KAI), sampai dengan bertransaksi bisnis dalam jaringan Oriflame. Itu hanya beberapa Mitra Biller yang tergabung dalam Jaringan Prima (lengkapnya lihat di sini). Keren ya!

4.Transaksi Internasional

Nah, layanan ini telah tergambarkan dari pengalamanku yang telah disebutkan di awal artikel. Layanan ini memberikan kemudahan bagi para nasabah mitra bank Jaringan PRIMA saat berada di luar negeri. Kamu tetap dapat melakukan transaksi Tarik Tunai atau hanya sekedar cek saldo pada jaringan ATM yang menjadi Mitra Jaringan PRIMA. Di Malaysia yang berlogo MEPS , sementara di Thailand menggunakan ATM Pool, serta EXK di Korea Selatan.

5.Top-Up Uang Elektronik

Nah, untuk kamu yang sering berkendara menggunakan mobil dan melalui jalan tol atau bepergian menggunakan commuter line, transjakarta, ataupun MRT tentu sering memakai uang elektronik. Tentu kamu harus mengisinya kembali kan? Proses pengisian kembali (top-up) juga menggunakan Jaringan PRIMA.

Mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)

Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) (sumber: youtube)
Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) (sumber: youtube)

Pada 2014, Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo secara resmi mencanangkan "Gerakan Nasional Non Tunai" atau disebut GNNT agar dapat mendorong serta meningkatkan kesadaran masyarakat, pelaku bisnis dan juga lembaga-lembaga pemerintah untuk menggunakan sarana pembayaran nontunai dalam melakukan transaksi keuangan, yang tentunya mudah, aman dan efisien.

Jaringan PRIMA mendukung penuh GNNT. Layanan pembayaran melalui ATM, internet banking, mobile banking adalah contohnya. Selain lebih mudah serta nyaman serta aman.

Aman? Tentu saja, karena mengurangi risiko pencurian serta pemalsuan uang. Selain itu, Jaringan PRIMA menjamin keamanan transaksinya dengan monitoring yang dilakukan secara nonstop.

Kebanggaan Anak Bangsa

Tentu dong! Jaringan PRIMA adalah buah karya anak bangsa. Di tengah maraknya segala sesuatu yang berbau asing, hal ini menjadi sebuah kebanggaan. Tidak sekedar kebanggaan, tapi seharusnya dapat menjadi motivasi bahwa karya anak bangsa mampu bersaing, dan sudah seharusnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

GPN Bantu Perkokoh Kedaulatan Keuangan Negara

Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) (sumber gambar: jaringanprima.co.id)
Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) (sumber gambar: jaringanprima.co.id)

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya di artikel ini, tahun 2017 menjadi salah satu tonggak sejarah RINTIS dan Jaringan PRIMA-nya. BI memberikan kepercayaan untuk mengembangkan sekaligus terlibat dalam implementasi GPN (Gerbang Pembayaran Nasional).

GPN adalah penggabungan sistem antar bank yang tadinya saling tepisah, kemudian disatukan dalam sebuah sistem terintegrasi untuk memfasilitasi berbagai kanal pembayaran , transaksi elektronik atau nontunai bank-bank di Indonesia. Jaringan interkoneksi dan lintas operator ini praktis meningkatkan kenyamanan,  keamanan, kualitas, serta efisiensi transaksi elektronik bagi seluruh penggunanya.

Keberadaan GPN praktis menarik transaksi keuangan ke dalam negeri, yang tadinya dilakukan di luar negeri melalui perusahaan asing. Karena dilakukan di dalam negeri, praktis segala transaksi menjadi lebih transparan, sehingga lebih mudah diawasi.Tentu hal ini menambah keamanan, dari sisi transaksi maupun keamanan data. 

Transparansi transaksi ini juga memiliki potensi meningkatkan penerimaan pajak lho! Karena, segala transaksi terekam dengan rinci, dan datanya dapat dipakai sebagai basis data kewajiban pembayaran pajak yang adil.

GPN akan menurunkan beban pembayaran sehingga biaya transaksi lebih murah. Hilangkan fee atau biaya yang harus dibayarkan kepada penyelenggara sistem pembayaran asing jelas menjadi sebuah penghematan. 

Dalam skala makroekonomi, hal ini dapat ikut menurunkan current account deficit (CAD) atau defisit neraca berjalan. Pembayaran di dalam negeri, potensi peningkatan pembayaran pajak serta menekan defisit neraca berjalan ini turut memperkokoh kedaulatan keuangan negara. 

Penutup

Jaringan PRIMA dengan tagline Easy Way Prima, disadari atau tidak, memang telah menjadi bagian dari kegiatan keseharian di masyarakat. Keberadaannya memberikan kemudahan yang begitu memanjakan hidup di era milenial ini. 

Tak hanya itu, berbagai hal yang membanggakan serta tak kalah penting lainnya membuat Jaringan PRIMA menjadi penyedia solusi transaksi keuangan elektronik yang paling dikagumi dan berharga di Indonesia. Sesuai dengan visi yang ingin diwujudkannya, sebagaimana tertera di awal artikel ini.

Sumber: jaringanprima.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun