Mohon tunggu...
Tauhidin Ananda
Tauhidin Ananda Mohon Tunggu... Administrasi - Hari ini mimpi jadi kenyataan

pegiat sosial, hobi jalan-jalan kuliner dan nonton bola

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Beda Pilihan Politik dalam Pemilu? Hadapi dengan Santai

24 Januari 2019   16:26 Diperbarui: 24 Januari 2019   16:34 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (net/monitor.co.id)

Negara ini mampu kokoh berdiri hingga kini karena adanya sikap saling menghargai perbedaan, baik dalam hal suku, ras, maupun keyakinan beragama. Jangan sampai luntur karena perbedaan politik di antara kita.

Boleh berbeda, tapi jangan merendahkan dan menghina

Pemilu 2019 ini, memang berbeda. Selain dilakukan serentak memilih anggota legislatif dan presiden, kini masyarakat semakin terbuka mengungkapkan perbedaan pilihan politik. Media sosial menjadi sarana utama untuk menyuarakan pendapat tersebut. Kemungkinan terjadinya gesekan pun tidak dapat dipungkiri.

Memang tidak ada salahnya masyarakat berani terbuka mengungkapkan perbedaan pilihan melalui media sosial. Hanya saja, butuh kedewasaan untuk menyikapi perbedaan tersebut. Harus disadari bahwa media sosial adalah ruang publik. Ruang dimana orang lain pun berhak menyuarakan opininya. 

Asalkan opini tersebut tidak disertai dengan menyebarkan ungkapan kebencian atau merendahkan, bahkan menyebarkan hoaks atau berita bohong yang memancing emosi. Masyarakat dituntut untuk semakin cerdas dalam berpolitik, agar tidak mudah termakan emosi akibat informasi hoaks.

Menang tunaikan janji, kalah jadi oposisi kritis

Beri kesempatan bagi pemenang Pemilu untuk bekerja dan menunaikan janjinya. 5 tahun adalah waktu untuk membuktikan janji-janji tersebut. 

Sedangkan bagi pihak yang kalah, menjadi oposisi yang cerdas dan kritis sejak hari pertama. Dengan demikian langkah pemenang akan dapat dikontrol dengan baik oleh oposisi. 

Bila ini terjadi, akhirnya masyarakat yang akan diuntungkan, siapa pun pemenangnya. Karena semuanya bekerja untuk kebaikan rakyat. Tidak perlu berselisih atau terjadi gesekan hanya karena berbeda pilihan politik. Betul?

Jadi, mari kita saling menghargai pilihan yang berbeda. Yuk kita sukseskan pemilu damai. Mari berpolitik dengan santun, mengungkapkan pendapat tanpa harus membenci siapa pun yang berbeda dengan kita. (#)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun