Contohlah Soekarno. Proklamator yang gemar membaca dan berbincang dengan rakyat sehngga mengetahui langsung berbagai keluhan dan masalah. Tentu beliau tidak akan pernah menjadi presiden jika masa mudanya hanya diisi dengan keresahan hati, mager alias malas gerak, ataupun selalu baper tanpa pernah memikirkan solusi. Masih banyak contoh-contoh lainnya dari masa lalu yang bisa menjadi acuan generasi Millenial. Sebut saja, Habibie, Jusuf Kalla, dan banyak lagi.
Bangsa ini membutuhkan pahlawan baru yang akan membawa negara ini sejajar dalam kancah persaingan global. Generasi millenial menjadi sangat krusial mengisi peran ini. Kebanggaan untuk orang tua, kebanggaan untuk diri sendiri dan bangsa. Pupuklah semangat dan rasa bangga itu, agar dapat memaknai lebih mendalam tentang pentingnya merebut masa depan. ###
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H