Ketiga, sosok yang telah duduk di pemerintahan, bekerja bersama dengan Presiden Joko widodo.
Keempat, sebagai sosok yang dekat dengan ulama. Hal ini memberikan gambaran sosok ideal, memudahkan kerjasama antara ulama dan umara' dalam membina umat dan membentuk kerjasama demi terwujudnya negara Indonesia yang adil makmur sejahtera.
Sosok Airlangga Hartarto yang ideal ini pun terbaca oleh habib. Dalam acara tersebut, mulai terlihat sinyal dukungan dari habib dan ulama kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Cawapres Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang, sebagaimana diungkap oleh Habib Salim.
Selaku tuan rumah, Habib Salim bin Ahmad bin Jindan menyampaikan dukungannya terhadap Airlangga untuk maju menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Jokowi.
"Kalau saya pribadi, saya pribadi ya, Pak Jokowi terinspirasi dengan yang muda yang energik partnernya. Mudah-mudahan jalan sama beliau Insya Allah," demikian Habib Salim mengungkapkan optimismenya.
"Insya Allah apa yang diniatkan beliau dikabulkan Tuhan Yang Maha Esa," demikian tutur Habib Salim mendoakan sang Ketua Umum Golkar.
Suara Habib Salim bin Ahmad bin Jindan seolah memperlihatkan bahwa Airlangga merupakan sosok pejabat pemerintah (Menteri), politisi (Ketua Umum Partai Golkar), teknokrat (Profesional di bidangnya) yang dekat dengan ulama dan tokoh agama.
Secara pribadi, Habib Salim bin Ahmad bin Jindan memberikan dukungan bagi Airlangga Hartarto untuk maju menjadi cawapres pada Pilpres mendatang.
Suara para habib ini juga sekaligus memberikan gambaran jelas kepada Joko Widodo tentang sosok ideal yang akan mendampinginya sebagai Cawapres di Pilpres 2019 nanti. Sosok yang benar-benar mampu serta dibutuhkan untuk mengemban tugas dan amanah rakyat. ##
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H