Ada yang berbeda di dalam Studio Starium CGV Cinemas Grand Indonesia pada Sabtu (23/9) siang kemarin. Â Seperangkat instrumen musik beserta sound systemnya tersaji di depan layar studio bioskop. Tidak seperti biasanya ketika orang datang ke bioskop hanya untuk menyaksikan film kesayangannya di layar bioskop, kali ini mereka mendapat sajian bergizi lainnya berupa pertunjukan musik yang menampilkan Sore dan Soul Vibe. Iya, siang itu saya menjadi saksi hidup dari sejarah pertunjukan film dan musik yang tercipta lewat Gelaran Cinemusic dan ini adalah pertama kalinya diadakan di Indonesia.
Wisnu Triatmojo, Brand Manager CGV Cinema, dalam sambutannya, mengungkapkan ,konsep nonton film dan pertunjukan musik di dalam bioskop merupakan yang pertama di Indonesia. CGV Cinemas mau lihat bagaimana sambutan masyarakat terhadap ide yang baru di Indonesia. " Untuk yang pertama kita tampilkan Sore dan Soul Vibe untuk main di Starium sebelum film dimulai" ujar Wisnu yang memberi sambutan dari depan layar Starium.
Sore mendapat giliran pertama manggung siang itu. Bassis Awan Garnida terlihat sumringah sebelum manggung dia sempet bilang, "Pertama kali neh sore manggung di CGV, semoga soundnya keren ya" ujar bassis bertubuh tambun ini. Sore yang terdiri dari Ade Firza Paloh (vokal / gitar), Reza Dwi Putranto ( gitar), Awan Garnida (Bass) , dan Bemby Gusti Pramudya (drum) langsung menggebrak acara Cinemusic siang itu lewat lagu-lagu yang sudah dikenal seperti Pergi Tanpa Pesan, Merintih Perih dan lagu R14 yang bercerita tentang Ria Irawan berjuang melawan penyakit kanker di tubuhnya.
Mohamad Caesar Rizal (drum) menutup gelaran pertunjukan musik dan penonton pun bersiap menyaksikan film Kingsman The Golden Circle.
Satu yang menarik dan membuat kita tertawa adalah kehadiran Elton John yang hadir di beberapa scene film ini. Hadirnya Elton John dalam film ini sedikit mengurangi ketegangan demi ketegangan yang dihadirkan film yang dirilis bulan September ini. Kelucuan dan ekspresi wajah Elton John mampu membuat penonton tertawa saat penyanyi asal Inggris ini beraksi. Satu yang sedikit disayangkan dari film ini adalah dialog yang dihadirkan berisi kata-kata kasar dan makian yang hampir terjadi di sepanjang film ini.Â
Dengan karcis yang dijual seharga 150 ribu rasanya sangat worted  buat sajian musik dan film yang dipadukan menjadi sebuah tontonan bergizi di dalam gedung bioskop. Semoga tidak hanya sampai di Sore dan Soul Vibe saja, tapi dari Cinemusic ini saya berharap mengundang grup musik lainnya untuk merasakan nuansa dan dimensi yang berbeda dari sebuah pertunjukan musik. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H