Sebagai seorang yang berasal dari Pulau Belitong, saya memiliki kerinduan untuk selalu kembali ke kampung halaman tercinta. Berkumpul dengan sanak saudara dan menikmati indahnya pantai-pantai di negeri laskar pelangi tentunya menjadi kesenangan tersendiri. Rekaman akan kenangan saat terakhir saya ke sini di tahun 2013 tentunya masih melekat dalam ingatan dan ingin selalu saya ulang momen perjalanan dua minggu menyelusuri seluruh objek wisata di kampung asal Gubernur Ahok berada.
Berbeda dengan perjalanan saya di tahun 2013 yang tidak begitu banyak mengabadikan momen-momen selfie dan narsis, untuk kali ini saya pasti akan lebih banyak mengabadikan sisi foto-foto saat saya menginjakan kaki di objek wisata tersebut. Apalagi untuk perjalanan kali ini saya sudah memiliki peralatan elektronik berupa gadget dan kamera digital yang lebih baik dari tahun 2013 silam. Untuk itu,pastinya saya ingin mengabadikan momen-momen bahagia di kampung halaman saya yang kelak akan saya bagikan ke teman-teman melalui sosial media milik saya.
Persiapan perangkat eletronik sudah saya lakukan jauh-jauh hari. Peralatan seperti Kamera digital Fuji Film warna putih yang saya beli di Electronic City Tamini Square beberapa waktu lalu menjadi salah satu andalan untuk saya gunakan di sana. Tidak lupa, saya juga membawa smartphone andalan Lenovo A 7000 plus yang sehari-hari saya gunakan untuk selfie maupun untuk mengambil momen-momen kegiatan event bersama temen-temen blogger. Selain itu, saya juga akan membawa laptop Lenovo kesayangan sebagai teman menulis saat malam tiba. Satu yang tidak boleh ketinggalan untuk mendengarkan musik-musik dari band favorit, sebuah Earphone Panasonic biru yang juga saya beli di Electronic City pertengahan Agustus lalu juga kudu ada di tas saya.
Objek wisata pertama yang ingin saya kunjungi ketika menginjakan kaki di kampung halaman saya adalah Pantai Tanjung Tinggi. Pantai yang terkenal berkat film Laskar Pelangi ini memang begitu eksotis untuk dikunjungi. Pantai ini menjadi salah satu pantai favorit saya di Belitung. Di pantai ini saya bisa menenangkan diri sambil duduk di atas batu granit dan menghadap pantai saat senja tiba. Menyaksikan moment sunset sambil mengabadikan dengan kamera menjadi yang saya cari di pantai yang terletak di kawasan Sijuk ini.
Selain ingin melihat sunset, saya juga ingin selfie di pinggir pantai Tanjung Tinggi. Kebetulan pantai Tanjung Tinggi memang memiliki ombak yang tenang dan Selfie di pinggir pantai dengan air yang jernih tentu saja sangat menyenangkan. Saya juga ingin merekam jejak-jejak napak tilas 10 murid SD Muhamadyah dalam film  Laskar Pelangi yang melewati jalan-jalan di tengah-tengah batu granit yang banyak ditemui di pantai ini. Tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri bila saya berhasil merekam dan melewati jalan-jalan yang dahulu dilewati 10 bocah yang menjadi inspirasi banyak orang tersebut.
Begitu sampai di puncak, saya juga tidak ingin melewatkan untuk mengabadikan pulau-pulau yang indah yang terlihat dari atas mercusuar. Selfie di titik puncak mercusuar tentunya akan menjadi target bagi wisatawan yang berhasil mencapai puncak tidak terkecuali saya. Saya ingin mengabadikan keberadaan saya sampai dipuncak dengan kamera Fuji Film dan smartphone Lenovo andalan saya buat dibagikan di sosial media agar teman-teman saya yang belum menginjakan kaki di Pulau Belitung bisa menyusul untuk liburan ke sini.
Tempat terakhir yang saya ingin kunjungi di Belitung adalah Pantai Awan Mendung. Pantai yang terletak di kawasan Membalong ini jaraknya lumayan jauh dari pusat kota Tanjung Pandan. Menempuh perjalanan sekitar dua jam dari Tanjung Pandan, tentunya saya menyiapkan earphone Panasonic warna biru kesayangan untuk mendengarkan musik-musik favorit yang ada di playlist selama perjalanan.