Seperti kita tahu, dari hari ke hari cadangan minyak Indonesia semakin menipis. Untuk itu, salah satu jalan yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan eksplorasi agar kebutuhan energi 10 tahun kedepan bisa terpenuhi. Menurut catatan SKK Migas sejak tahun 2001 jumlang kilang minyak yang ditemukan sebanyak 648 titik lokasi. Namun semua kilang minyak tersebut menurut Taslim hanya skala kecil yang tersebar di banyak wilayah Indonesia.
Nah bagaimana ke depannya kita bisa menemukan kilang-kilang minyak baru untuk memenuhi cadangan minyak yang semakin menipisi ini. Saat ini menurut Taslim minyak yang kita gunakan merupakan cadangan minyak yang sudah kita temukan sebelumnya. Tapi tanpa cadangan migas yang mumpuni, maka suatu saat minyak kita akan habis. Taslim menambahkan, Pemerintah sendiri membuat kebijakan untuk sumber energi perlahan-lahan mulai dialihkan ke gas. Langkah ini diambil agar ketergantungan kepada minyak bisa dikurangi untuk menjaga cadangan minyak kita tetap terjaga.
Satu yang harus dilakukan adalah koordinasi antara pusat dan daerah harus diperbaiki untuk masalah perijinan ini. Jangan sampai, para investor di dunia minyak ini menunggu terlalu lama untuk melakukan eksplorasi padahal sumur minyak baru sudah ditemukan. Seperti diungkapkan Ibu Meity, diperlukan waktu sekitar 15 tahun untuk menghasilkan sumber minyak baru dari kegiatan eksplorasi. Sekarang bagaimana mau eksplorasi kalau perusahaan itu tidak memiliki ijin untuk kegiatan eksplorasi. Kalau sudah begini, menemukan kilang besar untuk memenuhi cadangan minyak hingga tahun 2025 mungkin hanya isapan jempol belaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H