Sandiwara radio Asmara di Tengah Bencana sendiri bercerita mengenai dua remaja yang memadu kasih dengan latar belakang tragedi bencana gunung berapi. Menurut sang sutradara, Haryoko, tema bencana yang dibalut cerita romantis menjadi tema yang digemari masyarakat. “Asmara di Tengah Bencana ini mengingatkan kita pada cerita Saur Sepuh yang pernah popular di tahun 80-an” ungkap Haryoko.
Penulis sandiwara radio yang terkenal dengan serial Tutur Tinular, S Tidjab, dipilih menjadi penulis cerita Asmara di Tengah Bencana. S Tidjab sendiri bukan nama asing di dunia sandiwara radio. Dia adalah orang dibalik suksesnya cerita sandiwara radio Tutur Tinular yang mengangkat nama tokoh Arya Kamandanu di tahun 1989. Sandiwara radio yang dipancarluaskan di 512 stasiun radio di Indonesia ini sangat sukses didengarkan oleh ribuan pendengar di seluruh Indonesia.
![Ivone Rose menjadi salah satu pemeran dalam sandiwara radio Asmara di Tengah Bencana (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/09/02/ivone-rose-57c94de9b79373666c8a462e.jpg?t=o&v=555)
![Foto bersama sutradara, penulis dan pemeran sandiwara radio Asmara di Tengah Bencana (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/09/02/img-20160818-180718-57c94e30ba9373a6488579c8.jpg?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI