Mohon tunggu...
Tauhid Patria
Tauhid Patria Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan swasta

Menulis apa saja kan suka-suka saya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Taman Wisata Agro Cilangkap, Wujud Ruang Publik di Pinggiran Kota

30 September 2015   19:35 Diperbarui: 1 Oktober 2015   11:08 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai ibukota negara, Jakarta tentunya memiliki ruang publik yang tersebar di berbagai penjuru kota. Mulai dari mall, pasar, hingga taman semuanya bisa kita temui di setiap sudut Kota Jakarta. Tidak hanya terpusat di kawasan perkotaan, ruang publik di Jakarta pun menyebar hingga ke pinggiran kota termasuk ke kawasan Cilangkap, daerah di pinggiran timur Jakarta. Di sini terdapat sebuah taman yang menjadi kebanggaan masyarakat sekitar bernama Taman Wisata Agro Cilangkap.

[caption caption="Taman Wisata Agro Cilangkap terletak di Jalan Raya Cilangkap No. 45, Jakarta Timur (foto dokumen pribadi)"][/caption]

Taman Wisata Agro Cilangkap terletak di Jalan Raya Cilangkap No. 45, Jakarta Timur. Taman seluas sekitar 25 hektar ini dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dikelola oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan. Taman ini terasa begitu permai dengan tumbuhnya aneka jenis pepohonan rindang. Kesejukan udara yang jauh dari polusi juga bisa dinikmati di taman yang dijadikan alternatif destinasi wisata bagi warga yang tinggal di sekitar kawasan ini.

[caption caption="Taman Wisata Agro menjadi salah satu wujud implementasi ruang publik yang ada di pinggiran kota (foto dokumen pribadi)"]

[/caption]

Taman Wisata Agro Cilangkap juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti arena olahraga, jogging track, arena bermain anak, serta bagi pengunjung yang memiliki hobi memancing, di sekitar area taman memiliki danau yang biasanya dijadikan area untuk memancing. Keberadaan danau di tengah taman menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, banyak pengunjung yang duduk di sekitar danau sambil bersantai melepas lelah sehabis berolahraga pagi.

[caption caption="Taman wisata Agro Cilangkap memiliki beberapa fasilitas seperti arena olahraga, jogging track dan arena bermain anak (foto dokumen pribadi)"]

[/caption]

Pada akhir pekan, Taman ini ramai dikunjungi pengunjung yang sebagian besar tinggal di sekitar taman. Para pengunjung ini melakukan berbagai macam aktivitas seperti senam, lari pagi, maupun sekedar mencoba kulineran di halaman depan taman. Pengunjung juga bisa mengitari taman sambil menikmati segarnya udara pagi dan merasakan sejuknya hembusan angin di area taman. Pemandangan pohon-pohon yang tumbuh di sekitar area taman juga seperti memanjakan mata pengunjung dengan hijaunya dedaunan.

[caption caption="Pada akhir pekan, taman ini ramai dikunjungi pengunjung yang sebagian besar tinggal di sekitar taman (foto dokumen pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Sekitar area taman ini juga terdapat danau yang biasanya dijadikan area untuk memancing"]

[/caption]

Taman Wisata Agro Cilangkap memiliki fungsi sebagai tempat budidaya tanaman dan hidroponik center di Kawasan Cilangkap. Di sini, pengunjung bisa melihat aneka jenis tanaman mulai dari aneka jenis pohon rambutan dan juga tanaman anggrek yang tumbuh subur dan dibudidaya di taman ini. Wawasan pengunjung akan jenis tanaman hidroponik juga semakin bertambah dengan mengunjungi taman ini.

Dalam sebuah paper yang berjudul 'Posisi Ruang Publik dalam Transformasi Konsepsi Urbanitas Kota Indonesia' yang ditulis Rony Gunawan Sunaryo, Nindyo Soewarno, Ikaputra, Bakti Setiawan, menjabarkan ruang publik sejatinya memiliki karakter-karakter seperti :

1. Ruang tempat masyarakat berinteraksi, melakukan beragam kegiatan secara berbagi dan bersama, meliputi interaksi sosial, ekonomi dan budaya, dengan penekanan utama pada aktivitas sosial. Ruang publik menjadi wadah kegiatan komunal interaksi masyarakat dimana terjadi beragam aktivitas, merupakan ruang dimana masyarakat berbagi ruang dan waktu untuk aktivitasnya.

2. Ruang yang diadakan, dikelola dan dikontrol secara bersama - baik oleh instansi publik maupun privat - didedikasikan untuk kepentingan dan kebutuhan publik. Saat ini semakin banyak ruang-ruang publik kota yang terprivatisasi atau sebaliknya semakin banyak ruang-ruang milik privat yang membuka akesnya bagi publik, dan fenomena ini terus berlanjut (Ikaputra,2004; Lang, 2005). Perubahan ideologi, politik dan budaya menjadi beberapa faktor perubahstatus kepemilikan ruang publik, meskipun demikian, dalam konteks perubahan ini pun tetap dapat ditarik kesimpulan bahwa ruang yang didedikasikan untuk kepentingan dan kebutuhan publik dapat didefinisikan sebagai ruang publik. Aspek kendali ruang ditekankan adalah hasil konsensus atau kesepakatan bersama, bukan individu atau sekelompok kecil orang yang tampak tegas dalam ruang-ruang privat.

3. Ruang yang terbuka dan aksesibel secara visual maupun fisik bagi semua tanpa kecuali. Sebuah ruang publik harus terbuka bagi semua orang dari latar belakang tanpa perkecualian. Sebuah ruang dinyatakan sebuah ruang publik karena ia aksesibel baik secara fisik maupun visual bagi semua orang.

4. Ruang dimana masyarakat mendapat kebebasan beraktivitas. Penekanan adalah pada kebebasan ekspresi dan aktualisasi diri dan kelompok, meski demikian bukan kebebasan tanpa batas. Kontrol norma, aturan dan regulasi tetap ada dan disepakati bersama. Meskipun pada beberapa pendapat mendeskripsikan ruang publik harus bebas biaya (Purwanto, 2004;Danisworo, 2004), pada kenyataannya dimensi fiskal selalu menjadi aspek penting dalampengelolaan ruang publik. Sebuah ruang publik – demi menjaga daya dukungnya - memerlukan biaya dalam pengadaan dan pemeliharaannya, meskipun dimiliki oleh instansi publik. Komponen pembiayaan bisa bersifat langsung melalui tiket masuk atau retribusi, atau berupapajak masyarakat. (Gaventa, 2006; Lang, 2005) Pada perkembangannya saat ini pun baik institusi publik maupun swasta melihat ruang publik sebagai komoditi investasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

[caption caption="Taman ini juga menjadi salah satu tempat penanaman pohon buah-buahan salah satunya rambutan"]

[/caption]

Taman Wisata Agro Cilangkap menjadi salah satu bentuk implementasi ruang publik yang berada si sekitar tempat Saya tinggal. Taman ini tidak hanya menjadi sebuah taman yang dibangun untuk budidaya tanaman hidroponik. Namum di taman ini juga terjadi interaksi antar sesama warga dengan berbeda latar belakang yang datang ke sini. Taman ini juga menjadi ruang terbuka yang nyaman untuk pilihan warga bersantai maupun berolahraga. Taman ini bahkan menjadi pilihan utama warga Cilangkap dan sekitarnya yang tidak mampu menjangkau ruang-ruang publik di tengah kota dengan berbagai alasan mulai dari alasan ekonimi maupun faktor transportasi. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun