Tol Cipali namanya, mungkin masih asing di sebagian kuping kita para pengendara bila mendengar nama tol ini. Tapi inilah ruas jalan tol terbaru yang baru saja diresmikan pada 13 Juni 2015 oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Bukan hanya baru diiresmikan, tapi ruas tol ini juga mendapatkan gelar terpanjang di Indonesia. Perkenalkan, Inilah Tol Cikopo – Palimanan atau lebih dikenal dengan nama tol Cipali yang terbentang sepanjang 116,75 di jalur Pantai Utara Pulau Jawa.
[caption caption="Ruas Jalan tol Cipali yang merupakan jalan tol terpanjang di Indonesia"][/caption]
Tol Cipali yang merupakan bagian dari sistem jalan tol trans Jawa ini membentang di 5 kabupaten yang ada di Jawa Barat yakni Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon. Selain melintasi 5 kabupaten tersebut, jalan tol ini juga memiliki 7 simpang susun yakni Simpang Susun Cikopo, Kalijati,Subang, Cikedung,Kertajati, Sumberjaya, dan Palimanan. Di bawah Pengelolaan PT Lintas Marga Sedaya (LMS), tol ini mulai beroperasi melayani para pengguna jalan pada bulan Juni ini.
[caption caption="Gerbang Tol Cikopo menjadi pintu masuk pengendara menuju Tol Cipali"]
Jalan tol yang merupakan proyek jalan tol dengan fasilitas pendanaan terbesar di Indonesia ini memiliki 99 jembatan di sepanjang ruas jalan tol ini. Dari 99 jembatan ini terdiri dari 20 Underbrigde dan 70 Overbridge . Rata-rata tol ini memiliki satu jembatan di setiap 1,2 Km. Untuk jembatan terpanjang di ruas tol ini ada di Jembatan Cipunegara yang memiliki panjang 300 meter dan berdiri kokoh di atas Sungai Cipunegara tepatnya di Kilometer 123. Selain itu, Tol Cipali juga memiliki total 558 box culvert dan pipa beton bertulang (RC Pipe) atau jika dihitung, rata-rata memiliki satu di setiap 200 meter.
[caption caption="Jembatan Cipunegara menjadi jembatan terpanjang di jalan tol Cipali"]
Tol yang menelan biaya investasi sebesar sekitar 12,5 triliun ini memiliki 8 lokasi rest area yang tersebar di sepanjang ruas tol. Delapan lokasi rest area ini terbagi menjadi 2 yakni 4 rest area berada di ruas tol menuju Palimanan yakni Rest Area km 86, Rest Area Subang km 101, Rest Area km 131 dan Rest Area Majalengka km 166. Sementara itu, ada 4 rest area yang menuju arah Cikopo yakni Rest Area km 86, Rest Area Subang km 101, Rest Area km 131, dan Rest Area km 166. Uniknya, rest area di Tol Cipali ini terletak bersebrangan di kedua arah tol yang jarang kita temui di jalan tol lain yang ada di Indonesia.
[caption caption="Salah satu rest area yang ada di ruas tol Cipali"]
Keberadaan Tol Cipali sendiri digadang-gadang akan membantu mengurangi kepadatan kendararaan di Jalur Pantura. Jalan tol yang memiliki jumlah jembatan penyebrangan orang sebanyak 17 unit ini diharapkan mampu menjadi pemecah arus kendaraan yang melewati Cikampek. Tol ini juga menjadi alternatif bagi masyarakat yang biasanya melewati jalur nasional Pantura, kini juga dapat memilih jalur Cikampek – Palimanan.
Menjelang musim mudik lebaran yang akan tiba, Tol Cipali diperkirakan akan dilalui sekitar 80000 kendaraan per harinya. Ini berbeda dengan hari-hari biasanya, tol ini dilalui sebanyak 25000 kendaraan per harinya. Tol ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan di jalur pantura hingga 60 %. Masyarakat menyambut baik keberadaan tol ini yang dapat memangkas waktu perjalanan hingga mencapai 2 jam dan Tol Cipali ini juga membantu proses distribusi logistik di kawasan Pulau Jawa menjadi lebih cepat. “Saya menyambut baik keberadaan Tol Cipali ini karena bisa mempercepat waktu perjalanan saya yang sering melakukan perjalanan ke Pulau Jawa melalui jalur Pantura” Ungkap Budi salah satu pengendara.
Buat para pengendara yang berencana melakukan perjalanan mudik melalui Tol Cipali bersiaplah menikmati jalan tol terpanjang dengan track jalan yang lurus dan mulus. Jalan tol ini juga dilengkapi dengan 4 lokasi SPBU yang masing – masing tersebar di 2 rest area menuju Palimanan yakni Sta. 122 + 025 dan Sta. 186 + 000. Sementara 2 unit lagi terdapat di 2 rest area menuju Cikopo yakni di Sta. 121 + 600 dan Sta. 186 + 600. Untuk tarif Tol Cipali memiliki variasi tergantung dari jenis kendaraan dan jarak tempuh setiap pengendara di tol ini seperti,
Kendaraan Gol I : Termurah : Rp. 9000 (Subang - Kalijati), dan Termahal : Rp. 96.000 (Cikopo – Palimanan)
Kendaraan Gol II : Termurah : Rp. 14.000 (Subang – Kalijati) dan Termahal : Rp. 144.000 (Cikopo - Palimanan)
Kendaraan Gol III : Termurah : Rp. 18.000 (Subang – Kalijati) dan Termahal : 192.000 ( Cikopo – Palimanan)
Kendaraan Gol IV : Termurah : 27.500 (Subang - Kalijati) dan Termahal : 288.500 (Cikopo – Palimanan)
Sebagai informasi, untuk tanggal 7 – 22 Juli ini pengelola Tol Cipali PT LMS memberikan diskon sebesar 25 % kepada seluruh pengguna jalan tol yang pembangunannya dimulai pada 1 Febuari 2013 ini.
[caption caption="Gerbang Tol Palimanan menjadi pintu keluar pengendara di Tol Cipali"]
Untuk pengendara yang akan melintasi ruas Tol Cipali berikut ini beberapa tips yang harus diperhatikan saat melintasi tol ini. Pertama, Para pengendara wajib berhati-hati dikarenakan di beberapa titik , tol ini masih mengalami perbaikan baik itu pengaspalan maupun pemasangan rambu-rambu. Kedua, Tol Cipali di dominasi track yang relative lurus, untuk itu pastikan Anda mengemudi tidak dalam keadaan mengantuk apalagi saat kondisi malam hari yang sangat rawan kecelakaan bila Anda mengemudi dalam keadaan mengantuk. Ketiga, Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi yang baik saat melintasi jalan tol ini karena tol ini memiliki track sepanjang 116,75.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H