Rumah sebagai Pondasi Anti Korupsi

Beberapa hari yang lalu dunia pendidikan dikejutkan dengan OTT yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, berita OTT kali ini membua dunia pendidikan karena kasus tersebu menyangkut dunia pendidikan, yaitu tertangkapnya Rektor salah satu perguruan tinggi negeri di Lampung. Rektor UNILA  terbukti bersalah karena kasaus suap penerimaan calon mahasiswa baru tahnun 2022.

Keluarga menjadi lembaga pendidikan non formal pertama bagi seorang anak, pasalnya di rumahlah seorang anak mendapatkan contoh real secara langsung praktik pendidikan melalui apa yang ia lihatnya.
Hal ini sejalan dengan  hadist Nabi "Ibu adalah sekolah pertama bagi anaknya", dari Hadist tersebut bisa kita cermati bahawa keluarga khususnya seorang ibu merupakan lembaga pendidikan paling dasar sebelom seoranng anak mengenyam pendidikan di tempat lain. Maka sangat perlu orangtua memperhatikan pendidikan anaknya, melalui apa yang orang tua kerjakan di keluarga.

Beberapa hal yang perlu ditanamkan oleh orangtua sejak dini yaitu mengenai kejujuran, hal tersebut bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu: Pertama, orangtua hendaknya menanamkan sifat kejujurang dari hal yang ringan seperti mengajarkan jujur ketika memerintahkan membeli sesuatu, maka uang kembaliannya haruss di kembalikan keorang tua. Kedua, orangtua mencontohkan secara langsung sifat kejujuran dengan cara mengakui keslaahan ketika salah.

sudah seyogyanya sedari dini anak-anak di rumah ditanamkan sifat jujur  dan bertanggung jawab, agar kelak ketika dewas anak tersebut mempunyai jiwa yang baik dan tidak melakukan hal yang mergikan orang banyak, khususnya korupsi.