Mohon tunggu...
TAUFIQURRAHMAN
TAUFIQURRAHMAN Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Analis Politik

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Amir Uskara Lebih dari Layak Memimpin Gowa

18 Juli 2024   17:10 Diperbarui: 18 Juli 2024   18:49 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kontestasi Pilkada serentak 2024 mulai memunculkan hingar-bingar pembicaraan politik yang hampir akan ditemukan di mana saja, ditambah lagi tahapan pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan mulai dilangsungkan akhir bulan depan. 

Meskipun tahapan inti pilkada baru akan dimulai di bulan agustus, silaturahmi politik dan jajak koalisi sudah sejak jauh-jauh hari berlangsung dan semakin bertambah intensitasnya pasca pelaksanaan pileg dan pilpres 2024. 

Tentu saja kita perlu menunggu kedua hasil kontestasi itu dalam rangka memetakan pihak pemenang di pilpres dan perolehan kursi pileg di daerah sebagai syarat formil pemenuhan ambang batas parlemen dan hal tersebut sangat menentukan bagi pembacaan peta kekuatan di pilkada serentak.

Salah satu kontestasi Pilkada yang menarik untuk dibincangkan adalah Pilkada Kabupaten Gowa, bukan hanya karena dinamika saling Tarik-ulur dukungan di internal partai politik sehingga belum terbentuk poros koalisi permanen, namun juga karena posisi Gowa secara khusus dan Sulawesi Selatan secara umum yang sangat strategis dan punya dampak signifikan bagi pembangunan nasional. 

Posisi ini setidaknya dipertegas dengan kunjungan panjang Bapak Presiden Jokowi ke Sulawesi Selatan beberapa hari lalu. Dalam pidatonya Bapak Jokowi berharap Sulawesi Selatan dapat menjadi salah satu suplayer kunci pangan untuk memenuhi kebutuhan di Ibu Kota Negara (IKN) baru dan Kabupaten Gowa sebagai salah satu daerah penghasil pangan dan sayuran terbesar dapat memenuhi harapan tersebut.

Sulawesi Selatan yang menjadi hub Indonesia Timur hari ini punya potensi besar menjadi mitra strategis serta penyangga pembangunan IKN di Kalimantan. Salah satunya pada sektor pertanian. Sulsel menjadi sentra produksi beras di Sulampua. Di tambah sektor perikanan yang mencapai 38,02 persen dari total perikanan tangkap Nasional.

Sang Primadona di Pilkada Gowa

Di antara banyak nama yang muncul dalam kandidasi calon Bupati Gowa, Sulawesi Selatan selanjutnya, nama Amir Uskara agaknya banyak menyedot perhatian para pengamat dan analis politik akhir-akhir ini, tentu dengan alasan yang rasional dan sangat matematis. 

Amir Uskara bukanlah orang baru dalam panggung politik nasional dengan pengalamannya yang panjang sebagai legislator ulung senayan dua periode dan sebagai Wakil Ketua Partai Persatuan Pembangunan. Sehinggga cukup masuk akal jika posisi tawar Amir Uskara sangat bisa diperhitungkan sebagai sang kuda hitam yang sudah pasti dapat mengancam posisi para pesaing politiknya. 

Partai PPP sebagai partai pemenang di Kabupaten Gowa dengan perolehan 12 kursi tentu saja punya kepentingan besar untuk mendukung dan memajukan kader terbaiknya berkontestasi dalam Pilkada serentak 2024, termasuk mendukung kader terbaiknya di Kabupaten Gowa untuk maju sebagai calon Bupati. 

Selain alasan kakaderan dan ideologis, Amir Uskara merupakan sosok yang mempuni secara kapasitas dengan jam terbang yang tinggi sebagai pimpinan komisi sebelas Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. 

Pengalamannya meminpin Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan beberapa organisasi yang bergerak di bidang ekonomi, sosial kemasyarakatan sampai olahraga menjadi modal besar untuk memimpin Kabupaten Gowa dan ikut berperan memperkuat Sulawesi Selatan bagi agenda akselerasi pembangunan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045. 

Dengan pengalaman dan jam terbang ini Amir Uskara menjadi Calon Bupati Gowa dengan portofolio terbaik sampai saat ini, maka tidak heran jika sosok Amir Uskara menjadi sang idola di Pilkada Gowa. Apalagi dengan perolehan kursi terbanyak partai PPP sehingga menempatkannya sebagai satu-satunya partai politik yang dapat mengusung sendiri calon Bupatinya di Kabupaten Gowa tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain.         

Sosok Amir Uskara yang dikenal begitu dekat dengan masyarakat dari semua segmentasi dan tingkatan yang di mana kedekatan itu dirajut secara organik sejak lama membuat namanya senantiasa bertengger di urutan pertama di hampir semua hasil survei. 

Tentu saja bukan sesuatu yang mengejutkan bagi mereka yang mengenal baik pribadi sang politisi ulung ini yang pada pileg 2024 lalu kembali menjadi sang jawara kandang di dapil Sulsel satu dengan perolehan suara 94.000 lebih dan dengan sebaran suara terbanyak di Kabupaten Gowa mencapai 82.000 lebih. 

Dengan modal kantong suara sebanyak ini maka wajar saja jika Amir Uskara dianggap pemimpin primadona masyarakat Gowa yang memiliki daya pikat yang membuat pesaing politiknya harus lebih sering mengelus dada.

*Ditulis Oleh Taufiqurrahman (Sekretaris Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulsel)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun