Apa Aja Sih Komponen-Komponen PLTS Itu?

Temen-temen tau ga apa aja komponen PLTS ?

Nih aku jelasin komponen PLTSnya temen-temen

Komponen didalam sistem PLTS yang paling penting yaitu modul fotovoltaik. Modul fotovoltaik ini mengubah radiasi sinar matahari menjadi energy listrik melalui proses fotoelektrik. Ini ada contoh gambarnya temen-temen dibawah untuk yang belum mengetahui tentang apa itu modul fotovoltaik.

Di belakang modul fotovoltaik juga terdapat interkoneksi temen-temen untuk mengakumulasi daya keluaran/output dari fotovoltaik yang saling terhubung.

Supaya modul yang terpasang tidak goyang, aman dan tidak jatuh harus menggunakan mounting sistem temen temen untuk mempertimbangkan arah matahari. Lihat gambar dibawah ya teman teman itu adalah mounting sistem

Source: Antai

Untuk Kabel PLTS memiliki standar kusus AWG (American Wire Gauge). AWG yang lebih rendah akan menunjukkan area penampang kawat yang lebih besar dan resistansinya juga lebih rendah maka penurunan teganganpun akan lebih rendah. Prinsipnya, semakin besar power yang digunakan, maka semakin besar ukuran kabel yang akan digunakan. Sebaliknya, semakin kecil power yang digunakan, maka AWG kabel yang digunakan akan berukuran kecil.

Berikut adalah contoh Connectors,Cable Glads, kabel DC dan AC, yang digunakan pada sistem PLTS

Source: LAPP

Alat ukur yang digunakan untuk maintenance dan  pemasangan pada plts ada 5 yaitu :

1. pyranometer

Untuk mengukur iradiasi pada bidang datar dan memiliki sensor untuk mengukur densitas fluks matahari dalam satuan watt per meter persegi.

2.Angel Finder

Untuk mengatur modul surya di sudut kemiringan optimum untuk meningkatkan daya output/keluaran.

3. Pathfinder Solar

Untuk mengetahui atau melihat kondisi sekitar serta pengaruhnya pada panel surya sebelum memasang PLTS.

4.Multi meter digital

Alat serba guna untuk mengecek keluaran energy dari modul PV, Bisa juga untuk mengukur tegangan, arus dan hambatan

5.Clamp-On Ammeter

Ammeter biasanya digunakan untuk mengukur arus dc yang melewati sirkuit.

Selanjutnya kita akan membahas inverter plts, Apa yang dimaksud dengan inverter?

Inverter merupakan sebuah komponen yang dapat mengubah listrik DC menjadi AC sehingga dapat digunakan oleh beban yang ada.

Kenapa sih kita harus menggunakan inverter teman-teman?

Karena energy listrik yang dihasilkan dari PLTS belum bisa digunakan untuk beban yang ada di rumah kita teman teman karena itu kita harus menggunakan inverter.

Inverter juga dibagi menjadi beberapa jenis dalam penggunaan teknologinya nih temen-temen aku jelasin ya,

• Ada power optimizer merupakan komponen untuk mengatur voltase arus listrik DC yang dihasilkan dari  panel surya menuju ke string inverter. Keuntungannya arus DC yang masuk lebih stabil serta bisa memonitor kinerja dari masing-masing panel surya.
• Microinverter yang langsung mengubah arus DC menjadi arus AC kelebihan microinverter kinerjanya lebih optimal dan efisiensi.
• String inverter setiap panel terhubung bersama melalui satu string atau multiple string dan dikoneksikan pada satu inverter(inverter pusat). Kelebihannya biayanya lebih murah dan tahan lama.

PLTS juga harus memakai sistem proteksi teman-teman supaya aman, sistem proteksi ada 4 teman-teman.

1. proteksi penangkal petir

Pada umunya bangunan dirumah sudah memiliki penangkal petir, tetapi jika belum memiliki sistem penangkal petir, maka perlu dipasangkan penangkal petir untuk melindungi sistem PLTS dari sambaran petir.

2.proteksi DC dan AC

Proteksi sisi DC dan AC mengikuti kemampuan kabel yang digunakan proteksi arus dapat memakai Fuse untuk proteksi DC, MCB (Miniatur Circuit Breaker)untuk AC/DC dan MCCB (Moulded Case Cicuit Breaker) untuk AC

3.Grounding

Pada umumnya bangunan sudah memiliki grounding, oleh karena itu sistem plts bisa digabungkan groundingnya. Jika kondisi grounding kurang baik atau tidak ada, maka perlu membuat membuat grounding khusus untuk PLTS.

Setelah itu kita akan membahas battery untuk menyimpan energi dari PLTS yang dihasilkan siang hari dan digunakannya pada malam hari.

Baterai PLTS ini juga berfungsi untuk memasok listrik ke beban saat panel surya sedang tidak menghasilkan energi pada saat berawan atau cuaca mendung(hujan).

Berbeda dengan PLTS On Grid dia tidak membutuhkan baterai karena digantikan dengan jaringan PLN sebagai penyuplai dan penyimpan energi. Sedangkan PLTS hybrid menjadikan suatu baterai cadangan jika listrik PLN lagi padam.

Kalian juga harus tau teman teman PLTS itu ada 3 jenis sistemnya lohhh....

1. PLTS On Grid

Sistem ini menghasilkan listik yang ramah lingkungan dan bebas emisi, dengan adanya sistem ini akan mengurangi tagihan listrik rumah anda. Rangkaian sistem ini akan terhubung langsung dengan jaringan PLN. Beberapa produknya adalah PLTS Rooftop dan PLTS Ultiliti Scale.

2.PLTS Off Grid

Pembangkit listrik ini digunakan untuk daerah terpencil atau pedesaan yang belum terjangkau oleh jaringan PLN. Beberapa produk off grid sistem yaitu PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya), SHS (Solar Home System), dan PLTS komunal untuk sistem berskala besar.

3.PLTS Hybrid

Sistem hybrid ini menggunakan 2 sistem pembangkit listrik dengan sumber yang berbeda, yang banyak digunakan seperti genset, PLTS, tenaga angin.

Begitu temen-temen mengenai penjelasan komponen-komponen yang ada di PLTS, Seru kan belajar mengenai PLTS teman-teman!!