Sebuah Esaikrostik
Gravitasi bumi selalu menyedot semua benda untuk kembali jatuh ke bumi. Seperti itulah kira-kira keberadaan Gramedia. Salah satu toko buku terbesar di nusantara itu selalu menarik minat para pecinta buku.
Ratusan pengunjung setiap harinya mengunjungi Gramedia. Kalau dihitung skala nasional mungkin akan mencapai ribuan.
Angka tersebut relatif mengalami kenaikan dan penurunan. Seperti ketika pandemi tiba, toko tutup, maka pengunjung pun berkurang.
Mereka yang datang ke Gramedia bukan saja dari kalangan pelajar atau mahasiswa. Koleksi yang terbilang lengkap dalam katalognya senantiasa menjadi bidikan orang-orang yang sedang mencari buku. Deretan buku terpajang rapi berdasarkan kategorinya memudahkan para pengunjung menemukan buku yang mereka cari.
Entah karena pengaruh pandemi Covid-19 atau memang daya beli masyarakat terhadap buku kian berkurang, keberadaan Gramedia kini lambat laun berkurang pula jumlahnya. Atau barangkali seiring dengan dibukanya Gramedia sebagai toko buku online, para peminat buku lebih mudah berbelanja secara daring.
Di Kota Bogor, contohnya, dulu ada beberapa toko buku Gramedia. Di Botani Square, Ekalokasari Plaza, dan Gramedia Pajajaran. Sayangnya dua lokasi terakhir sudah tiada. Terbaru adalah Gramedia Pajajaran yang diumumkan berhenti beroperasional sejak 3 Mei lalu.
Indahnya pengalaman berbelanja buku di Gramedia Pajajaran akhirnya akan menjadi kenangan. Pihak pengelola secara resmi sudah menyatakan penutupan tokonya. Spanduk pengumuman sudah terpampang di depan gedung bekas Gramedia Pajajaran itu. Pihak pengelola pun mencantumkan keterangan di akun Instagram @gramediapajajaran bahwa tokonya dialihkan ke Gramedia Botani Square.
Alangkah disayangkan ketika mengingat masa kecil dulu. Beli buku, novel, komik, atau sekadar menumpang baca di sana, dan ini sering saya lakukan. Gramedia menyimpan kenangan sebagai satu-satunya tujuan ketika hendak belanja buku. Dalam sesal, saya berpikir. Apakah kebiasaan saya di masa-masa itu berpengaruh terhadap penurunan penjualan buku, yang ternyata kebiasaan seperti ini bukan hanya saya seorang. Semoga saja dugaan saya tidak benar, Gramedia tidak bangkrut tetapi hanya dialihkan ke tempat lain dan tetap melayani penjualan secara online.
Pelayanan toko buku Gramedia tentu tidak berhenti dengan penutupan di beberapa lokasi. Adaptasi dengan teknologi sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum pandemi Covid-19 melanda. Gramedia.com sudah mulai beroperasi sejak 2010 silam.