Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mata Gaza

31 Oktober 2023   18:16 Diperbarui: 31 Oktober 2023   18:44 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matamu memerah dan seakan ingin melompat keluar. Membawa cerita kematian ribuan anak anak. Ke utara dan selatan. Harapan dan takut itu sama. Namun engkau telah melihat orang orang yang mencintai dunia dan yang  rela menjaga mitos mitos. 

Tapi. Orang orang asli tanah ini mengerti. Bahwa berdiri disini bagai suatu ribath/penjagaan yang bernilai jihad. Hidup mulia atau syahid kata mereka. 

Anak anak mereka terbang ditangkap malaikat. Anak anak kami tertawa dan berlari lari dan mungkin lupa mengenal tanah kebangkitannya kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun