Ada suara yang mengetuk ngetuk. Seperti mengaduk ngaduk isi kepala yang bangkrut. Sepi menjadi lorong yang panjang terhampar di selembar pintu. Jendela jendela telah layu dan beku oleh lembabnya waktu. Orang orang berlari menabrak waktu. Seakan menaklukkan waktu. Hingga ke selembar pintu. Kosong dan hitam. Setitik cahaya akan menyelamatkan diri ke sisi sana yang abadi. Suara itu masih mengetuk ngetuk..dan semakin keras.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H