Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Konsep Free Writing dalam Mencipta Puisi

7 Agustus 2023   22:28 Diperbarui: 7 Agustus 2023   22:32 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kaitan ini, pengalaman bahasa dan pendalaman interaksi batin terhadal peristiwa sektar juga memengaruhi bagaimana puisi itu tercipta dan mwnjadi apa secara tematik. Misal, saya selalu berangkat dari peristiwa sehari hari dan menghubungkannya dengan rasa eksistensial/spiritual. 

Maka jadilah, puisi "hujan senja" " Kutitip Senja" dan Sore di Batas Rindu". Yang saya selesaikan akhir sore tadi.

Sejatinya ada beberapa langkah prakts dalam konsep free wrting untuk puisi, namun agaknya akan kita sambung di forum lain..Atau ada dalam ulasan saya ang lainnya. Kami kira uraian di atas cukup sebagai pembuka wacana.

Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun