Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Musik Jalan Rindu

24 Juni 2023   22:52 Diperbarui: 24 Juni 2023   22:57 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu itu komposisi ruang jiwa. Nada nada yang memantul dari duff yang syahdu. Dada yang gemuruh. Ia semacam jalan pertemuan dalam irama dan rima yang padu. 

Engkau menggelegak pada rasa dan mengarak rupa dahaga. Lena pada yang dituju. Hanyut pada yang satu. Suara suara telah jadi jalinan merdu. Teduh dalam kerelaan. musafir terus berjalan memainkan musik jiwa

Keras dan halus diaduk dalam kemesraan. Duduk bersama dalam cawan keindahan. Setiap orang bisa mencari teman seperjalanannya. Namun Dialah Teman terbaik. Sumber nada yang Pertama.

Baca juga: Musik Jiwa

Baca juga: Jalan Jalan Malam

Baca juga: Sepotret Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun