Ada  pesan indah si Merak kepada anak cucunya , yang menjadi ayat ayat patah dalam sendi sosial kita.Â
Si Rendra (alm) meminta agar semua terlindung dari kekuasaan yang menutupi kebenaran, agar  daging di tubuh memiliki tautan tulang untuk tumbuh, agar iklan iklan tidak dimitoskan, jangan sampai industri menjadi berhala.Â
Dia berharap agar anak cucunya terlindung dari pemimpin bertopi uang sedang isi kepalanya hanya jerami. Rendra akan sabar menunggu si burung dara yang membawa ranting zaitun.
Rendra ingin anak cucunya terus menjaga daya hidup dan daya cipta lalu menyandarkan semuanya pada Tuhan yang Maha Esa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H