Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berhaji dan Mereguk Madu

12 Juni 2023   08:27 Diperbarui: 12 Juni 2023   08:33 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepadanya semua langkah tertuju. Dari lembah yang jauh dan perjalanan yang berat, setiap orang menempuh jarak-membelah waktu.

 Inilah kunjungan suci, menapak-tilas trdisi Ibarahim,mengunjungi Rumah yang Tua, Baitul'atiq, mencerna sirah dan risalah yang telah ditunaikan.

Perjalanan dan manasiknya mengekstraksi jiwa dan tubuh. (Kita) Melepaskan semua sekat warna dan kasta. Meracik madu dari peristiwa rindu, dari tawaf ke wukuf ada penyelarasan dalam kosmos diri yang terus mencari, menuju titik hakiki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Makna Dasar Berhaji

Baca juga: Tarekat (Tirakat)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun