Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Percakapan Daun dan Hujan

8 Juni 2023   20:06 Diperbarui: 8 Juni 2023   20:09 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarau dan hujan bergantian. Daun daun bercakap pada hujan. Dan hujan menyimpan kisah pengendapan dan penerimaan yang jujur.

Tiada yang lepas dari siklus. Begitupun daun dan hujan. Keduanya dalam peredaran siklus sunnatullah, suatu titah kosmik, diripun terbelah dalam raga dan indentitas.

Daun menyimpan rindu dan sunyi. Hujan memendam dekap dan rahasia angin.

Baca juga: Percakapan Hujan

Tanah, bukit dan hamparan gersang  terhimpun dalam kisah daun dan hujan. 

Daun daun akan luruh rebah ke peristiwa kimiawi tanah. Dan hujan luruh dan rebah dalam peristiwa datang dan pergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Surat Musafir (3)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun