Prof. Mustanir dalam arahannya saat membuka acara Milad RA-USK ini berpesan bahwa ada potensi wakaf yang bisa juga dioptimasi oleh lembaga ini.
Tentunya potensi wakaf  bisa menjadi amal jariyah bagi pihak yang mewakafkan apalagi jika dikelola sebagai program yang produktif.
Kemeriahan acara milad RA-USK ke-7 ini ditutup dengan tausiyah keagamaan yang diisi oleh Ust. H. Masrul Aidi, Lc.Â
Pesan yang begitu mendalam disampaikan oleh penceramah untuk merefleksikan kembali motivasi para pegiat zakat dalam menjaga komitmen menjadi amil  dan mempererat silaturahim dengan semua pihak.
Mencapai Level Nasional:
Upaya untuk membuat RA-USK menjadi lembaga yang semakin besar terus senantiasa diupayakan oleh para pengurus dan tim operasional.Â
Mengutip dari ungkapan Direktur RA-USK di sela-sela sesi makan siang bersama, "Dalam memenuhi harapan besar yang diberikan kepada lembaga ini, kita akan menjadikan RA-USK menjadi bagian dari LAZ dalam skala nasional.Â
Kita sudah berkomunikasi dengan Rumah Amal Salman yang telah terlebih dahulu berpredikat sebagai LAZNas. Melalui upaya kerja sama dengan RA Salman, maka USK juga akan memiliki Rumah Amal yang sah berpredikat sebagai amil zakat dengan skala nasional."tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H