Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Kopi Tower

20 Mei 2023   17:54 Diperbarui: 20 Mei 2023   17:59 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin, saat liburan kenaikan Isa Almasih, saya dan beberapa teman menepi ke suatu tempat. Diskusi kecil tentang orientasi dan tugas keseharian.

Pertemuan itu berlangsung sekitar dua jam, selesai sebelum zuhur.

Karena lokasinya di dekat pantai, maka sangat terasa aroma laut dan deru ombak selat hindi.

Baca juga: Kopi Malam

Untuk daerah tepi laut aceh barat, minuman khasnya adalah kopi terbalik. Tapi untuk hari itu, kami juga memesan kopi terbalik yang beda. Disebut Kopi Tower. Biasanya ditambah susu dengan serbuk kopinya yang padat dan terapung.

Cara menyeruputnya dengan perlahan menggunakan pipet atau diteguk dari sisian piring yang menjadi alasnya.

Secangkir kopi tower ditarif Rp 10K hingga 15 ribuan saja. Lokasinya yang terkenal berada di Desa Suak Ribe Johan Pahlawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kopi Pancung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun