Dingin menyemat ubun, hujan berduyun turun, seperti kaki kaki kecil yang tajam dan penuh misteri. Seperti menyimpan harapan, Â atau duka yang terpendam.
Sepucuk doa mungkin terlewatkan, sebaris ayat mungkin terabaikan. Di ufuk waktu, kesangsian menginap di watak kota yang sibuk. Agresi. Resesi. Manipulasi. Ekstasi
Hujan pagi ini hanya jejak jejak kecil, menjejak di hati hati yang dekil.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H