Seekor camar terjebak senja. Tangan ombak membuatnya terhempas di antara karang. Desir angin ngilu dan pedih. Pecahan ombak melepas dahaga pelaut. Sang camar meredam sepi diantara gerimis.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!