Seekor camar terjebak senja. Tangan ombak membuatnya terhempas di antara karang. Desir angin ngilu dan pedih. Pecahan ombak melepas dahaga pelaut. Sang camar meredam sepi diantara gerimis.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!