Aku mencintaimu dalam kumpulan bunga bunga. Ooh, Â bintang kejora hatiku. Tatapanmu seperti pancaran matahari pagi.Â
Kubawa kaki ke ujung lorong, celah kota yang bising. Sebuah stasiun. Sebuah pamplet. Sebuah warung. Sebuah halte yang sepi.Â
Pedagang asongan berlari di bawah jembatan. Membawa cintanya yang bercampur gemuruh hidup yang segera melepuh. Membawa dagangannya serba kecil.Â
Aku membawa cintaku pada kumpulan bunga bunga siang, yang segera tertunduk di ufuk senja. Dan malam akan memetik semua  rahasia mereka. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H