Semua akan terjungkal dari selembar khayal yang terus memudar.Â
Padanya pikiran berbinar, menyangka cahaya. Menyusur titik temu di sela sela serat daun waktu yang terus gugur.Â
Pada sebuah khayal, dunia terus berhias dan menjadi lebih sempit dari daun kelor.Â
Baca juga : fantasi
https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/6223b69d3179496b5a249c73/hilang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!