Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Inspiratif 37: Cuci Tangan

25 Agustus 2022   23:44 Diperbarui: 26 Agustus 2022   00:00 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi inspiratif 37

===

Jangan lupa cuci tangan, apa lagi habis makan besar. Itu semacam pesan senior.

Kebiasaan cuci tangan bisa melebar ke ranah kasus kasus besar. Kasus mafia, kasus negara, kasus korupsi, yang menyangkut atas nama elitis, semua mesti belajar cuci tangan lagi. 

Jangan sampai itu mengotori nama nama yang selama ini sudah dianggap baik dan bercitra positif.

Ayo, hati hati, jangan cuci tangan sembarangan! Itu pesan saya, bukan pesan senior. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun