Kenapa Puisi
====
Piuisi rinduku tersusun. Kesepian terhimpun. Gairah dan rasa jadi rimbun. Jelajah yang melampaui dimensi, untuk eksis, etos dan etis.
Pada puisi, langit merekam tubuh bumi. anak anak manusia yang mencari pecahan rembulan.
Dunia menua dalam wajah puisi, menyimpan citra pesona dan saksi kehidupan, ia bagai Iqbal di Pakistan, atau Sa'di dengan Gulistan. Atau, Rumi dengan Matsnawi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI