Aku membawa sepi kepadamu. Lembaran jari telah kubuka. Seakan aku akan berbaring di atas lembaran itu. Mendekapmu dalam batas pencahayaan rindu yang tebal.Â
Aku menepis jejak debu yang menikam nikam penantian di ruang tunggu. Suara suara yang memanggil pelan pelan.
Terbersit sepi yang lain, Â yang aku bawa jua kepadamu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!