Ooh, duri di daging dan pikiran. Duri menjalar, menjadi tumbuhan istana. Ia bagai keindahan sempurna. Penghias mata, menangkap semua kesenangan, menghimpit dengan pongah dengan kasar dengan superego yang ekstrim.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!