Dekontruksi Malna
==
Seperti Chairil juga. pada instalasi kata. kata kata yang membangun realitas. bukan sekadar abstraksi dan gagasan. Apakah kata kata selalu plontos, dan polos?Â
Hujan akan karam, kata Malna. rumah yang mendiami kepala seorang perempuan yang sabar, mungkin.
Bersama sama, Â dengan pesohor negeri dan elite, kita menengok jarak kewarasan dalam tata ruang isi kepala.
Berita berita menabrak jendela kota dan dinding dinding pembatas. kecerdasan kita mungkin, terus dibuat buat. tampak elegan. marketable dan jadi trensetter, begitu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H