Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dekontruksi Malna

8 Agustus 2022   02:04 Diperbarui: 8 Agustus 2022   06:04 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dekontruksi Malna
==

Seperti Chairil juga. pada instalasi kata. kata kata yang membangun realitas. bukan sekadar abstraksi dan gagasan. Apakah kata kata selalu plontos, dan polos? 

Hujan akan karam, kata Malna. rumah yang mendiami kepala seorang perempuan yang sabar, mungkin.

Bersama sama,  dengan pesohor negeri dan elite, kita menengok jarak kewarasan dalam tata ruang isi kepala.

Berita berita menabrak jendela kota dan dinding dinding pembatas. kecerdasan kita mungkin, terus dibuat buat. tampak elegan. marketable dan jadi trensetter, begitu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun