5 Jurus Memompa Semangat Mengajar
===
"kita, para guru hanya penyangga (jembatan kecil) Â masa depan siswa, apa yang kita beri hanyalah sekeping batu bata dari bangunan cita cita yang akan mereka bangun kemudian".
====
Ada yang bilang, semangat itu segalanya. semangat adalah antusiasme dan ruh! bahkan ia bagian dari rasa keimanan.
Begitulah pentingnya semangat. Dan disebutkan pula bahwa semangat itu menular, memberikan dampak  bagi sekitar.
Dalam bidang keguruan, Â memang besar dorongan lunturnya semangat, disebab ragam persoalan sekolah/siswa yang seakan tiada habisnya, belum lagi tuntutan personal yang mendesak.
Beberapa pelatihan dan seminar hanya memantik dan membantu perspektif sang guru. selebihnya, kualitas diri dan sistem organisasi sekolah yang mesti mengolah kultur antusiasme itu.
Pada forum ini, sikap semangat kita pandang dari sudut individu, sosok diri yang mesti mencerminkan dan menghidupkan daya semangat: utamanya untuk pembelajaran siswa dan pemberdayaan potensi.
Pertama, Â menata kembali orientasi mengajar, memperbarui niat, Â membuat rencana baru dan perbaikan. termasuk melengkapi beberapa jurnal kelas yang selama ini jarang kita optimalkan.
Kedua, Â meyakini bahwa mengajar sebagai sarana membangun aset dan membantu perkembangan belajar siswa. aset itu berupa pengalaman baru, Â best praktis, pandangan hidup dan kualitas hubungan dengan para siswa, baik secara akademik ataupun personal.
Beberapa siswa mungkin tidak menserap semua pelajaran kita, tapi mereka bisa menerima pengalaman dari interaksi kita bersama mereka.
Ketiga, Â menyiapkan konten dan penyajian yang baru, lebih relevan dan merangsang tanggung jawab serta menantang kreatifitas siswa.
Buatlah proyek teater/ drama, film pendek, Â belajar di alam terbuka di waktu yang berbeda, buatlah pameran di akhir bulan dst.
Keempat, Â cermati cara bicara, Â berjalan dan penampilan anda. dalam interaksi edukatif, semua aktivitas kita hendaklah bertujuan, memberi pengaruh dan kenangan yang autentik di benak siswa. dengan catatan, bersikap sewajarnya dan sederhana, Â penuh penerimaan dan selalu mendoakan siswa siswa anda.
Kelima, Â lihatlah sukses sukses kecil yang telah anda lampaui. syukuri hal hal yang telah anda lakukan selama ini.Â
kita, para guru hanya penyangga (jembatan kecil) Â masa depan siswa, apa yang kita beri hanyalah sekeping batu bata dari bangunan cita cita yang akan mereka bangun kemudian.Â
kita berharap agar semua upaya ini tercatat dalam timbangan amal dan menjadi Balasan pahala yang terus mengalir, Â insyaa Allah.
====
Semoga manfaat dan berkenan.
salam untuk semua guru hebat!
**Disarikan untuk Albanna International College Aceh. Konsultansi Pendidikan Islam dan Pengembangan SDM.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI