Kedua, Â meyakini bahwa mengajar sebagai sarana membangun aset dan membantu perkembangan belajar siswa. aset itu berupa pengalaman baru, Â best praktis, pandangan hidup dan kualitas hubungan dengan para siswa, baik secara akademik ataupun personal.
Beberapa siswa mungkin tidak menserap semua pelajaran kita, tapi mereka bisa menerima pengalaman dari interaksi kita bersama mereka.
Ketiga, Â menyiapkan konten dan penyajian yang baru, lebih relevan dan merangsang tanggung jawab serta menantang kreatifitas siswa.
Buatlah proyek teater/ drama, film pendek, Â belajar di alam terbuka di waktu yang berbeda, buatlah pameran di akhir bulan dst.
Keempat, Â cermati cara bicara, Â berjalan dan penampilan anda. dalam interaksi edukatif, semua aktivitas kita hendaklah bertujuan, memberi pengaruh dan kenangan yang autentik di benak siswa. dengan catatan, bersikap sewajarnya dan sederhana, Â penuh penerimaan dan selalu mendoakan siswa siswa anda.
Kelima, Â lihatlah sukses sukses kecil yang telah anda lampaui. syukuri hal hal yang telah anda lakukan selama ini.Â
kita, para guru hanya penyangga (jembatan kecil) Â masa depan siswa, apa yang kita beri hanyalah sekeping batu bata dari bangunan cita cita yang akan mereka bangun kemudian.Â
kita berharap agar semua upaya ini tercatat dalam timbangan amal dan menjadi Balasan pahala yang terus mengalir, Â insyaa Allah.
====
Semoga manfaat dan berkenan.
salam untuk semua guru hebat!
**Disarikan untuk Albanna International College Aceh. Konsultansi Pendidikan Islam dan Pengembangan SDM.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H